Kereta Api Turangga Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ternak di Jombang
Petugas bersiap memperbaiki jalur yang rusak setelah terjadi tabrakan antara truk gandeng dengan kereta api di perlintasan nomor 76 antara Stasiun Jombang - Stasiun Sembung, Jombang, Jawa Timur, Kamis (30/3/2023) pagi. (ANTARA)

Bagikan:

JOMBANG - Kereta Api Turangga jurusan Bandung - Surabaya Gubeng menabrak truk gandeng bermuatan pakan ternak terjadi di perlintasan kereta api no 76 antara Stasiun Jombang - Stasiun Sembung di Jatipelem, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis 30 Maret.

Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan kondisi truk hancur dan membuat seluruh penumpang kereta api panik.

Kanit Gakum Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan kecelakaan kereta api dan truk disebabkan karena truk yang dikemudikan Abdul Haris, warga Tulungagung mogok saat berada di tengah perlintasan. Disaat yang bersamaan kereta api Turangga melaju dari arah barat menuju timur arah Surabaya.

"Saat mogok dan mengetahui ada kereta api sang sopir langsung turun menyelamatkan diri. Karena jarak sudah terlalu dekat kecelakaan tidak bisa dihindarkan," kata Iptu Anang dikutip ANTARA, Kamis 30 Maret.

Mujib salah satu penumpang kereta api mengatakan kecelakaan terjadi saat kereta api melaju dari arah barat menuju Surabaya. Saat berada di perlintasan mendadak ada truk yang mengalami mogok di tengah jalur.

Peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan lokomotif KA Turangga rusak berat dan anjlog, serta jalur rel mengalami kerusakan berupa bantalan pecah.

“Benturannya keras, sampai lokomotif rusak dan anjlok,” ungkapnya.

Ia menjelaskan kerasnya benturan membuat gandengan truk terlempar sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Seluruh bodi dan muatan berserakan disekitar lokasi. Sementara kondisi lokomotif juga mengalami kerusakan cukup parah. Selanjutnya usai kereta api menabrak, truk sempat berhenti setelah melaju sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Kondisi ini membuat sejumlah penumpang panik dan harus ditenangkan oleh petugas KAI. Bahkan seluruh penumpang diminta bersabar untuk menunggu lokomotif pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi tujuan. Sedang lokomotif yang anjlok masih dalam penanganan petugas dari Daops 7 Madiun.

"Kita (penumpang) diminta untuk tenang dan tetap berada didalam rangkaian kereta.