TANJUNG SELOR - Tim gabungan dari Polresta Bulungan dan Polisi Militer (PM) Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar razia gabungan di tempat hiburan malan (THM) di kota Tanjung Selor dan sekitarnya.
Razia yang dipimpin Kapolresta Bulungan Kombes Agus Nugraha itu dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan 2023.
"Operasi cipta Kondisi ini menjadi agenda rutin setiap tahun menjelang pelaksanaan ibadah suci Ramadan, sehingga selama bulan puasa itu umat muslim merasa aman dan nyaman saat beribadah," kata Agus, Senin, 20 Maret.
Tapi razia ini tidak membuahkan hasil. Diduga operasi tim gabungan itu telah bocor.
"Operasi ini tetap kita laksanakan, yang jelas capaian kegiatan ini bukan pada mencari sebuah hasilnya dahulu. Melainkan, bagaimana prosesnya telah terlaksana dan tidak usah berkecil hati sekalipun hasil di lapangan tidak sesuai diharapkan. Saya minta razia dilakukan memenuhi SOP dan hindari sikap arogan," tegas Kapolresta.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Bulungan Kompol Kemas Zein Errie Limantara menerangkan, ada dua tim yang melaksanakan razia dengan sasaran THM di wilayah hukum Polresta Bulungan. Tim gabungan itu melakukan pengecekan identitas dari para pengunjung termasuk izin usaha THM itu.
"Tim juga mengecek izin usaha dan penjualan minuman keras (Miras), jika tidak ada izin akan dilakukan penyitaan miras. Termasuk, pengunjung yang tak memiliki identitas wajib dibawa ke Mapolresta Bulungan," tegasnya.
Razia dilakukan oleh personel gabungan yang dibagi dua tim tersebut. Namun Razia yang menyasar THM itu tidak membuahkan hasil. Sebab, sejumlah THM telah mengantongi izin tempat usaha meski beberapa di antaranya masih dalam proses perizinan dengan menunjukkan bukti - bukti pengurusan izin tersebut.