'Enakan Pakai Kijang,' Heru Budi Tolak Gunakan Mobil Dinas Jip yang Dibeli Pemprov DKI
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak mau menggunakan mobil dinas jenis jip yang sedang dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini.

Heru mengaku, sejak dirinya menjabat pada 17 Oktober 2022 hingga saat ini, kendaraan dinasnya masih menggunakan fasilitas mobil dari Kementerian Sekretariat Negara dengan jabatannya sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).

Mobil dinasnya sebagai Kasetpres bermerek Kijang Innova. Ia mengaku sudah nyaman menggunakan mobil tersebut untuk pekerjaannya sebagai Pj Gubernur DKI dan Kasetpres.

"Engak, saya enggak pakai (jip). Enakan pakai Kijang," kata Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 13 Maret.

Rencananya, Pemprov DKI akan membeli dua kendaraan dinas operasional (KDO) Gubernur DKI untuk Heru. Satu mobil jip dan satu mobil lainnya menggunakan tenaga listrik bermerek Hyundai Ioniq 5 Signature.

Heru mengaku dirinya tak bakal menggunakan mobil dinas jip tersebut jika telah dibeli.

"Enggak, saya tidak (pakai). Kan dari awal saya dilantik saya sudah kasih tahu, saya pakai kijang," ujar dia.

Mengapa DKI harus membeli mobil baru untuk Heru? Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menerangkan, mobil dinas bermerek Land Cruiser yang sebelumnya dipakai Anies Baswedan selama menjabat di Jakarta telah dijual kepada mantan Gubernur DKI tersebut dengan harga murah.

Joko menuturkan, penjualan mobil dinas kepada pejabat negara pun diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2014 tentang Penjualan Barang Milik Negara/Daerah Berupa Kendaraan Perorangan Dinas.

"Ada ketentuan bahwa kepala daerah yang menjabat lebih dari 4 tahun itu diperbolehkan untuk mengambil alih kendaraan dinas itu. Tapi tidak gratis, dijual dengan harga yang terjangkau dan mekanismenya menggunakan penunjukan langsung," jelas Joko.

Sementara, satu mobil dinas Heru sebagai Kasetpres bermerek Innova Venturer. Mobil dinas ini masih dipakai Heru dalam bertugas sehari-hari. Jika, dua mobil dinas Heru sebagai Pj Gubernur telah beroperasi, Innova Venturer ini tetap dipakai Heru pada saat dirinya menjalankan tugas sebagai Kasetpres.

"Tentunya beliau sebagai Kepala Sekretariat Presiden akan ada kendaranan operasionalnya. Di Sekretariat Negara ada mobil yang stand by, di sini juga ada yang stand by. Tapi, jangan disimpulkan ada tiga mobil. Ini sesuai dengan tugasnya masing-masing," papar dia.