<i>Update</i> Operasi SAR: Total 27 Kantong Jenazah dan 22 Kantong Material Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Kabasarnas Bagus Puruhito dalam jumpa pers posko pencarian utama pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di JICT Tanjung Priok, Jakarta (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Total 27 kantong jenazah dan 22 kantong berisi material terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 berhasil dikumpulkan tim SAR gabungan dalam operasi pencarian hari ini. 

“Yang terakhir saya melaporkan bahwa ada 18 kantong jenazah yang bagian dari tubuh korban, hari ini kita mendapatkan 27 kantong hari ini kita mendapatkan 27 kantong jenazah berisi human remains (bagian tubuh korban),” ujar Kabasarnas Bagus Puruhito di posko utama pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 11 Januari.

Operasi pencarian hari ini berjalan lancar dengan cuaca mendukung. Pencarian difokuskan pada korban, material pesawat termasuk kotak hitam (black box). 

“Kemudian rencana operasi SAR besok, walau pun malam ini tetap berlangsung. Kita tetap fokus pada evakuasi pencarian korban dan diikuti pencarian material lainnya serta dengan area yang kita perluas,” sambung Bagus. 

Pada malam ini, sea rider Basarnas menurut dia akan membawa kantong-kantong dari lokasi pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

“Nanti akan kita lihat apa yang cukup banyak,” ujarnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari Bandara Soekarno-Hatta, pukul 14.36 WIB, Sabtu, 9 Januari. Satu menit kemudian pesawat tujuan Pontianak berada di ketinggian 1.700 kaki dan diizinkan naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar instrumen.

“Pukul 14.40 Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds, SJY 182 hilang dari radar,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, Sabtu, 9 Januari.

Ada 62 orang penumpang termasuk kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dari total penumpang itu, ada 7 anak-anak dan 3 bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat tertunda (delay) keberangkatannya selama 30 menit. Alasannya hujan deras mengguyur.