Bagikan:

JAKARTA - Setelah berhasil mengidentifikasi penumpang Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Okky Bisma, RS Polri Kramat Jati bakal segera menyerahkannya kepada pihak keluarga.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartomo menyebut masih ada proses yang harus dilakukan. Namun tak dijelaskan proses yang dimaksud sebelum jasad Okky Bisma diserahkan ke keluarga.

"Kita ada proses, yang jelas keluarga korban sudah mengetahui itu semua, sudah kita beri tahu sambil nanti proses berjalan akan kita serahkan ke keluarga," kata Rusdi kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 11 Januari.

"Secepatnya (jasad diserahkan ke keluarga, red)," imbuhnya.

Proses identifikasi bagian tubuh milik Okky Bisma ini dilakukan berdasarkan data dari sidik jari yang ada di kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Proses identifikasi bermula dari manifest yang diterima oleh pihaknya dari Sriwijaya Air. Dari manifest tersebut, Tim DVI lantas mendapat e-KTP dari Dukcapil Kemendagri dan selanjutnya, mereka melakukan scaning sidik jari menggunakan suatu alat. 

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kemudian, pesawat dipastikan itu jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Saat ini, Polri membuka posko antemortem di dua tempat yang berbeda yaitu di Pontianak dan di RS Polri Kramat Jati.

Posko di RS Polri beroperasi selama 24 jam. Karenanya, keluarga penumpang yang ingin memberikan data atau informasi spesifik terkait yang menjadi penumpang pesawat nahas tersebut dapat mendatangi posko tersebut.