Hingga Pagi Ini, RS Polri Telah Terima 56 Kantong Jenazah dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
RS Polri Kramat Jati yang menjadi posko Ante Mortem untuk korban Sriwijaya Air SJ-182 (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, RS Polri Kramat Jati telah menerima puluhan kantong jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 selama proses pencarian. 

"Kami telah menerima 56 kantong jenazah dan juga kantong properti," kata Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 12 Januari.

Selain itu, hingga pukul 09.00 WIB, Tim DVI Polri juga telah menerima sebanyak 58 sampel DNA dari keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulau Seribu.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang di antaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Dari puluhan kantong jenazah yang masuk ke RS Polri Kramat Jati, pihak Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi seorang penumpang atas nama Okky Bisma yang merupakan seorang kru atau flight attendant pesawat Sriwijaya SJ-182. 

Identifikasi ini berhasil dilakukan melalui sidik jari yang ditemukan pada tangan kanan Okky yang sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.