Walikota Washington Ingin Pengamanan Pelantikan Joe Biden-Kamala Harris Diperketat

JAKARTA - Walikota Washington Muriel Bowser telah mengajukan permintaan untuk meningkatkan pengamanan, saat pelantikan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris pada 20 Januari mendatang.

Permintaan ini tidak lepas dari kerusuhan di Capitol Hill yang dilakukan oleh pendukung Presiden Donald Trump, pada Rabu 6 Januari lalu saat Kongres AS tengah menggelar sidang hasil Pilpres AS. 

Bowser mengatakan, pelantikan Joe Biden membutuhkan pendekatan yang berbeda dibanding dengan pelantikan sebelumnya. Ini merujuk pada kerusuhan di Capitol Hill yang disebutnya sebagai 'serangan teroris' yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya akan menjangkau berbagai mitra lokal, regional dan federal untuk meningkatkan kerja sama di antara badan-badan kita. Saya sangat mendesak Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (US Department of Homeland Security) untuk menyesuaikan pendekatannya terhadap pelantikan dengan beberapa cara tertentu," tulisnya Bowser dalam suratnya kepada Penjabat Menteri Kemanan Dalam Negeri Amerika Serikat Chad Wolf, melansir Reuters Senin 11 Januari.

Keamanan berlapis

Dalam surat tersebut Bowser juga menyebutkan District of Columbia tengah mengajukan permintaan untuk melakukan pengumuman antisipasi darurat, agar memungkinkan bantuan federal. 

Dia juga mendesak Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk berkoordinasi dengan Departemen Kehakiman, Departemen Pertahanan, Mahkamah Agung dan Kongres untuk menetapkan rencana penyebaran pasukan federal untuk semua properti federal.

Sebagai gambaran, pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat pada tahun 2017 silam juga dilakukan dengan pengamanan super ketat. 

Tak hanya Secret Service dan Polisi DC saja yang dilibatkan. Total hampir 30 ribu aparat keamanan dikerahkan saat pelantikan Trump, termasuk ribuan polisi dari berbagai negara bagian, anggota Garda Nasional hingga FBI.

Barikade hingga kendaraan polisi dan kendaraan taktis militer juga disiagakan di sudut-sudut jalan di sekitar Capitol Hill dan Gedung Putih. Penutupan jalan pun dilakukan hingga beberapa puluh blok di sekitar tempat pelantikan.   

Pengamanan pun dilakukan hingga ke perairan dengan melibatkan Penjaga Pantai (US Coast Guard). Termasuk juga terowongan-terowongan dan jembatan tak luput dari penjagaan. Deteksi serangan radiasi kimia dan biologi pun juga dilakukan.