Demokrat Akui Tujuan Safari Politik Anies ke Daerah 'Pemilih Prabowo' Strategi Menangkan Pilpres 2024
Pencapresan Anies Baswedan buat suara Nasdem menurun. (foto: twitter @aniesbaswedan)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengakui kedatangan Bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ke daerah yang menjadi 'kantong Suara' Prabowo Subianto dalam agenda safari politiknya memang merupakan strategi untuk kemenangan Pilpres 2024. 

Diketahui dalam safari politiknya, Anies menyambangi provinsi-provinsi di mana mayoritas suara pemilih diraup pasangan Prabowo-Sandiaga saat melawan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu. Seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Banten, dan Nusa Tenggara Barat. 

"Mencermati kenapa mas Anies datang ke kantong-kantong pak Prabowo, iya itu bagian dari strategi," ujar Herzaky kepada VOI, Sabtu, 11 Maret. 

Namun, Herzaky menilai, daerah-daerah yang dikunjungi Anies sebetulnya bukan daerah yang menjadi lumbung suara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Melainkan, kantong suara masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan. 

Menurutnya, pada Pilpres 2019 lalu masyarakat memilih Prabowo lantaran ingin adanya perubahan dari kepemimpinan sebelumnya. Hanya saja, Prabowo gagal menjadi Presiden RI kala itu. 

"Kalau menurut saya itu bukan kantong pak Prabowo, tapi kantong masyarakat yang ingin perbaikan dan masih banyak lagi kantong yang akan didatangi mas Anies," kata Herzaky. 

Herzaky mengungkapkan, saat ini permintaan kehadiran Anies untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di daerah sangat luar biasa. Termasuk kehadiran Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke daerah-daerah yang perlu perubahan dan perbaikan. 

"Itu deras sekali. Kita sedang atur betul mengenai agenda itu semua agar bisa optimal, karena kurang dari 11 bulan lagi bagaimana kita bisa memenangkan pertarungan dengan optimal," ungkapnya. 

Bahkan kata Herzaky, nantinya bukan hanya NasDem yang menemani Anies bersafari namun juga anggota Koalisi Perubahan lainnya yakni Demokrat dan PKS. Tentunya, kata dia, setelah NasDem, PKS dan Demokrat bersama Anies mendeklarasikan secara resmi Koalisi Perubahan. 

"Saat ini kita sedang konsolidasi internal, kita juga memastikan bahwa safari politik dengan Anies dilakukan setelah deklarasi tiga partai. Setelah deklarasi tiga partai bersama sama Anies, kita (Demokratis red) akan juga safari bersama mas Anies," tuturnya. 

Hanya saja, kata Herzaky, Partai Demokrat saat ini tengah fokus mempersiapkan pemilihan umum secara keseluruhan, meliputi pemilihan legislatif dan pilpres itu sendiri. Sehingga strategi pemenangan Anies juga harus diperhitungkan secara baik-baik oleh partai-partai pengusung. 

"Bagaimanapun, kedepannya masih kita bahas karena ini bagian penting dari strategi. Waktu tidak panjang, apalagi tidak kurang dari 11 bulan, semua kita sedang perhitungkan dengan betul, termasuk mempersiapkan deklarasi, konsolidasi daerah, kan kita menghadapi pertarungan pileg dan pilpres butuh konsentrasi dan energi yang harus benar efektif dan efisien," katanya.  

"Apalagi energi kami juga diforsir karena menghadapi pihak-pihak yang ingin berupaya menunda pemilu, masih ada ini, pemufakatan jahat sedang kita lawan habis-habisan, ini kan perilaku jahat. Nah ditengah itu kami masih persiapan pileg pilpres," pungkasnya.