MATARAM - Ketua DPD Demokrat Nusa Tenggara Barat, Indra Jaya Usman menegaskan Partai Demokrat siap memimpin Tim Kemenangan Daerah (TKD) pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kalau Demokrat diberikan ruang, diberikan kepercayaan oleh rekan-rekan partai koalisi tentu kami harus siap, tidak mungkin tidak siap," ujarnya dilansir ANTARA, Jumat, 10 November.
Jika diberikan kesempatan, Demokrat NTB akan berjuang untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, agar kader Demokrat berkewajiban memenangkan Prabowo-Gibran.
"Kalau kami dipercaya kami akan all out untuk menangkan Prabowo-Gibran," tegas Iju, sapaan akrabnya.
Iju menyatakan meski pertemuan antar partai-partai koalisi Indonesia Maju belum dilakukan dan baru diagendakan pekan depan untuk membahas struktur TKD, dirinya berharap bahwa pertemuan tersebut nantinya tidak hanya membentuk dan mengisi struktur kepengurusan.
Tetapi bagaimana ke depan struktur ini benar-benar bergerak sampai akar rumput, meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Prabowo-Gibran memang pilihan paling tepat, strategis, dan paling cocok untuk Indonesia lima tahun yang akan datang.
"Itu yang saya kira harus dibicarakan secara lebih rinci karena ini bukan soal membuat siapa menjadi ketua, sekretaris dan seterusnya kemudian berhenti di sana. Tetapi kita ingin bergerak secara masif, terstruktur dan sistematis untuk memenangkan Prabowo-Gibran," terangnya.
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat ini juga menambahkan secara umum koalisi saat ini menggambarkan antara generasi senior dan junior, apalagi koalisi ini mengangkat isu rekonsiliasi karena selama 10 tahun terakhir banyak terjadi pembelahan dan isu inilah yang dikedepankan wajah rekonsiliatif.
BACA JUGA:
"Jadi ada semangat profesionalitas, semangat pekerja keras, dan juang tinggi. Inilah yang akan kita sampaikan ke koalisi sehingga jelas," imbuhnya.
Sementara itu terkait dukungan suara Prabowo-Gibran di NTB, dirinya optimistis pemilih Demokrat pasti memilih Prabowo-Gibran.
"Sumbangan suara dari Demokrat, butuh survei khusus. Survei terakhir ketika masih bersama Anies, pemilih Demokrat 60 persen lebih pilih Prabowo dan setelah kami bergabung Prabowo jauh lebih dari itu. Desember saja pengaruh SBY memberikan pengaruh elektoral buat Prabowo," katanya.