Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul dengan 40,2 Persen
Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka/DOK Instagram @prabowo

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei nasional Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas 3 pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024 usai pendaftaran ke KPU. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengungguli dua pasangan calon lainnya. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda awalnya memaparkan hasil survei terhadap 3 nama calon presiden. Elektabilitas Prabowo Subianto kokoh berada di puncak dengan memperoleh angka elektabilitas sebesar 41,7 persen. 

Sementara Ganjar Pranowo ada di peringkat kedua dengan 31,0 persen, diikuti Anies Baswedan dengan 25,7 persen. 

"Tren terbaru elektabilitas tiga capres menunjukkan Prabowo Subianto cenderung mengalami kenaikan," ujar Hanta Yuda dalam paparan survei melalui daring, Jumat, 10 November. 

Sementara itu, lanjut Hanta, tren elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung fluktuatif dengan kenaikan di bulan Juli 2023, lalu mengalami penurunan di bulan November 2023. 

Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan juga cenderung fluktuatif, mengalami penurunan di Juli 2023, lalu mengalami kenaikan sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023. 

Hanta kemudian menjabarkan hasil survei terkait elektabilitas 3 pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berada di posisi pertama. 

Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi kedua dengan. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada di posisi ketiga dengan 

"Prabowo-Gibran memperoleh angka elektabilitas 40,2 persen, diikuti Ganjar-Mahfud 30,1 persen dan Anies-Imin 24,4 persen," jelas Hanta Yuda. 

 

Sebagai informasi, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 28 Oktober – 3 November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. 

Pengambilan data lapangan dilakukan secara tatap muka. Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2,9 peren pada tingkat kepercayaan 95 persen.