Survei Poltracking: Jika <i>Head to Head</i> di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Kalah Lawan Prabowo Subianto
Hasil survei Poltracking

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo unggul di simulasi 10 nama capres. 

Dalam survei tersebut, Poltracking juga menguji secara head to head tiga nama calon presiden 2024. Disimulasi 3 nama capres, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Ganjar Pranowo dengan perolehan 30,6 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan 26,8 persen dan Anies Baswedan dengan 19,8 persen. 

Namun saat diuji hanya dua nama, Prabowo Subianto memenangkan pertarungan melawan dua nama capres dengan elektabilitas tertinggi lainnya. Prabowo menang tipis jika pada Pilpres 2024 hanya melawan Ganjar Pranowo. 

"Dalam simulasi dua nama calon presiden Indonesia, Prabowo Subianto memperoleh 33,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 32,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi pers, Kamis, 9 Juni.

Prabowo juga unggul jika ditandingkan dengan Anies Baswedan. Prabowo memperoleh 36,0 persen, sementara Anies 20,8 persen. 

Sedangkan, jika pertarungan hanya diikuti Ganjar dan Anies, maka selisih suara keduanya akan cukup jauh. 

"Dalam simulasi head to head dua nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo lebih unggul dibanding Anies Baswedan. Ganjar memperoleh 33,8 persen sedangkan Anies memperoleh 25,2 persen," jelasnya. 

Survei Poltracking dilakukan pada periode 16-22 Mei 2022 menggunakan sampel 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dengan menggunakan metode multistage random sampling. 

Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan protokol kesehatan pada 16-22 Mei 2022. Margin of error survei ini tercatat +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.