Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mulai 'curi' suara di kantong kemenangan Prabowo Subianto. Anies dengan lincah melakukan safari politik di daerah-daerah kemenangan Prabowo saat berhadapan dengan Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu. 

Diketahui, sejauh ini Anies sudah rajin menyapa masyarakat di sejumlah provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Lampung, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, bahkan sudah sampai Papua. 

Daerah-daerah tersebut merupakan lumbung suara kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga pada pilpres lalu. Bahkan, di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Banten pasangan ini menang telak dari perolehan suara yang didapat Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Dari data yang dihimpun VOI pada perolehan suara Pilpres 2019, pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 2.400.746 suara di Aceh, unggul jauh dibanding Jokowi-Ma'ruf yang hanya meraih 404.188 suara. 

Begitupun di Sumatera Barat, Prabowo menang dari Jokowi dengan 2.488.733 banding 407.761 suara. Lalu di Nusa Tenggara Barat, Prabowo mengantongi 2.011.319 suara mengalahkan Jokowi dengan 951.242 suara. 

Bergeser ke tanah Jawa, Prabowo merajai Banten dan Jawa Barat. Di Banten, Prabowo mendapat 4.059.514 suara, sedangkan Jokowi hanya 2.537.524 suara. Prabowo tak terkalahkan di Jawa Barat dengan berhasil meraup 16.077.446 suara, sementara Jokowi tertinggal dengan 10.750.568 suara. 

Lantas, apakah Anies Baswedan ingin 'mencuri' kantong suara Prabowo yang bakal kembali berlaga pada Pilpres 2024?

Jika ditelusuri, Anies sudah mulai bergerilya di lima provinsi yang menjadi raihan suara terbanyak Prabowo. 

Di awal safari politiknya, Anies sudah menyapa warga Jawa Barat. Pada 19 November 2022, Anies sudah menginjakkan kakinya di Ciamis dan Tasikmalaya untuk bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan Pondok Pesantren. 

Anies pun sudah datang ke Bandung pada 22 Januari 2023, walau sempat mendapat penolakan karena dianggap 'curi start' kampanye pilpres. 

Pada 2 Desember 2022 lalu, Anies juga sudah menyambangi Aceh. Meskipun sempat diwarnai pencabutan izin penggunaan lokasi Taman Sulthanah Safiatuddin, safari politik bacapres yang diusung NasDem, PKS Dan Demokrat itu tetap terlaksana. 

Anies juga sudah mengunjungi Kota Padang, Sumatera Barat, pada 4 Desember 2022 untuk agenda orasi dan jalan sehat. Dia juga bersafari ke Banten pada 24 Januari 2023 untuk menemui sejumlah tokoh adat Baduy luar dan Baduy dalam. 

Anies kemudian bersafari hingga tiga hari ke Nusa Tenggara Barat mulai 30 Januari 2023, meliputi Lombok, Sumbawa dan Bima. 

Anies menemui tokoh Islam paling berpengaruh di Bumi Gora NTB yakni Tuan Guru Haji (TGH) Bodak alias Ahmad Fadli Fadil Thahir. Di mana sebelum menjadi wakil presiden, KH Maruf Amin juga sempat mengunjungi TGH Bodak. 

Momen kunjungannya ke Lombok itu pun sempat menjadi trending topik dan videonya viral di media sosial. Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu diterima dengan sangat luar biasa oleh masyarakat setempat hingga disebut sebagai calon presiden ideal untuk Indonesia Maju.

Video tersebut juga dibagikan langsung Anies Baswedan melalui Instagramnya @aniesbaswedan. Dalam video itu, massa terlihat berdesak-desakan dan ingin menyalami Anies Baswedan yang sedang berada di atas panggung.

Dalam captionya di @aniesbaswedan, Anies Baswedan menarasikan sekilas tentang kunjungannya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat itu.

"Brembe Kabar? Alhamdulillah, senang sekali bisa kembali ke Pulau Seribu Masjid, Pulau Lombok. Terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Lombok yang luar biasa. Mari kita sampaikan pesan ke seluruh Indonesia, dengan semangat yang luar biasa besar ini, kita ingin menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tulis Anies.