Terungkap Peran AG di Kasus Penganiayaan David Ozora, Ikut Rekam Aksi Brutal Mario Dandy
Rekonstruksi kasus penganiayaan David (Foto: Rizky AP/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Rekonstruksi kasus penganiyaan terhadap David Ozora memunculkan beberapa fakta baru. Satu di antaranya peran AG yang ternyata ikut merekam aksi brutal Mario Dandy Satryo.

Terungkapnya peran AG bermula saat Mario secara brutal memukul dan menendang kepala David. Sedianya, aksi itu direkam oleh Shane Lukas. Tetapi, kala itu Shane mulai merasa iba. Sehingga, mencoba menyudahi aksi penganiayaan tersebut.

Di saat itulah, ponsel yang digunakan merekam itu diberikan Shane kepada AG.

"Ada momen peralihan handphone untuk merekam dari tangan SL ke tangan anak AG dengan posisi kamera on," ujar penyidik saat rekonstruksi di Perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret.

Bukannya menghentikan rekaman itu, AG justru terus melanjutkan mengabadikan momen kebrutalan Mario Dandy.

Sementara, Shane yang mencoba menghentikan Mario mendapat penolakan keras. Ia justru dimaki oleh anak Rafael Alun Trisambodo tersebut.

"Dengan cara bersamaan SL mengingatkan MDS untuk berhenti ‘udah lu udah diem an**ng’," kata penyidik menirukan respon Mario.

Sebagai informasi, rekonstuksi kasus penganiyaan terhadap David Ozora rencananya akan memperagakan 23 adegan.

Dalam rekonstruksi, hanya Mario Dandy dan Shane Lukas yang dihadirkan. Sementara AG diputuskan menggunakan peran pengganti.

Tujuan rekonstruksi guna mencari persesuaian antara keterangan saksi dan pelaku dengan alat bukti yang telah dikumpulkan.