Bagikan:

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut tim gabungan pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182 menemukan dua kantong yang berisi potongan tubuh dan properti diduga milik penumpang.

Yusri bilang, dua kantong tersebut telah ditemukan dalam pencarian pada Sabtu, 9 Januari kemarin. Kini, dua kantong tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri.

"Sudah ada 2 kantong yang dikirim posko antimortem di Kramat Jati. Dua kantong di sana sudah dikerjakan dan diidentifikasi. Satu kantong berisi body part dan satunya properti," kata Yusri saat ditemuin di Posko JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 10 Januari.

Yusri meminta keluarga penumpang pesawat SJ-182 memberikan data korban secara lengkap demi menunjang identifikasi potongan tubuh yang ditemukan. Sampai saat ini, telah ada 8 keluarga dari penumpang dan kru pesawat yang telah memberikan data korban

"Kami sampaikan harus keluarga terdekat karena kita membutuhkan DNA. Serta membawa rekam jejak kesehatan korban, misal pernah patah tulang, pecah gigi, atau ada tato. Informasi ini yang kami butuhkan," tutur Yusri.

Diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari Bandara Soekarno-Hatta, pukul 14.36 WIB, Sabtu, 9 Januari. Satu menit kemudian pesawat tujuan Pontianak berada di ketinggian 1.700 kaki dan diizinkan naik ke ketinggian 29 ribu kaki dengan mengikuti standar instrumen.

“Pukul 14.40 Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat melainkan ke barat laut, oleh karenanya ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, SJY 182 hilang dari radar,” kata Menhub Budi Karya Sumadi, Sabtu, 9 Januari.

Ada 62 orang penumpang termasuk kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dari total penumpang itu, ada 7 anak-anak dan 3 bayi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat tertunda (delay) keberangkatannya selama 30 menit. Alasannya hujan deras mengguyur.

Laporan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182 diterima Basarnas pukul 14.55 WIB. Pesawat Boeing 747-524 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Ikuti informasi terbaru mengenai perkembangan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sini.