Bagikan:

JAKARTA - Badan SAR Nasional menerima tambahan satu body part atau bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Satu body part ini dibawa dari Kapal KN SAR Basudewa yang tiba di Posko Terpadu JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal Basudewa tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.

"Untuk di hari ketiga ini yang berhasil kami evakuasi adalah body part, yang Basudewa antar ke Pelabuhan tanjung Priok," kata komandan Kapal Basudewa, Basri di Posko Terpadu JICT II, Senin, 11 Januari.

 

Melanjutkan, Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyebut satu kantong jenazah yang berisi body part korban akan dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. 

"Terima kasih pada komandan KN SAR Basudewa yang telah mengantar satu kantong body part. Selanjutnya kami akan serahkan pada tim DVI untuk dilakukan proses lebih lanjut," ungkap Rasman.

Dengan penambahan satu body part, tim operasi gabungan telah mendapatkan total 19 body part korban pesawat, 5 potong pakaian, 16 serpihan berukuran besar pesawat, dan 10 serpihan kecil pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Sebagai informasi, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak  dimulai dengan hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari, pukul 14.40 WIB. Kemudian, terkonfirmasi bahwa pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Terdapat 53 kapal yang dioperasikan oleh tim gabungan dari Badan SAR Nasional, TNI, Polri, serta relawan pendukung dalam pencarian korban da serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. 

Ketika ada penemuan serpihan pesawat, Basarnas akan menyerahkannya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Sementara, potongan tubuh atau properti milik korban diserahkan ke tim DVI Polri untuk diidentifikasi.