Bagikan:

JAKARTA - Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengajak tokoh agama di Papua dan Papua Barat untuk menyosialisasikan rencana vaksinasi COVID-19. Sehingga tidak ada penolakan saat vaksinasi dilakukan.

“Kami mengajak para tokoh agama untuk membantu pemerintah dalam menyosialisasikan rencana vaksinasi, tentang pentingnya divaksin, pentingnya disuntik, sehingga masyarakat secara sadar mengikuti instruksi dari tokoh agama,” ujar Hadi Tjahjanto di Hotel Suni Garden Lake, Sentani, Jayapura, Papua, dilansir Antara, Jumat, 8 Januari.

Panglima pun menjelaskan bahwa program vaksinasi akan dilakukan dalam dua tahapan.

Ia mengatakan vaksin COVID-19 tahap pertama akan diberikan kepada 1,3 juta orang dan pemberian vaksin akan diutamakan kepada tenaga kesehatan termasuk anggota TNI dan Polri.

"Setelah itu tahap berikutnya adalah pemberian vaksin kepada masyarakat sesuai dengan perencanaan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Namun selama menunggu, dan nantinya akan mendapat vaksin, tetap saya ingatkan bahwa protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan," kata Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di Sentani, Jayapura mengatakan bahwa Polri siap bersinergi dengan TNI untuk mengamankan pemberian vaksin sampai pelosok daerah.

"Sampai nanti kegiatan vaksinasi di masing-masing titik vaksinasi, di sana pasti hadir anggota TNI dan Polri," kata Rusdi yang ikut mendampingi kegiatan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Jayapura.

Panglima TNI dan Irwasum Polri tiba di Pangkalan Udara Silas Papare Jayapura, Papua, dari Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 13.30 WIT menggunakan pesawat Boeing 737-400 dengan nomor registrasi A-7305.

Pesawat transport TNI AU ini sebelumnya berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta pada Kamis (7/1) dan transit di Makassar selama satu malam.

Usai acara di Sentani, Panglima TNI dan Irwasum Polri lanjut terbang ke Timika, Papua, untuk menghadiri kegiatan bersama prajurit TNI.