Wapres Ma'ruf Terima Laporan Sertifikasi Halal Sudah 87 Persen Hingga Akhir 2022
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. (dok Setwapres)

Bagikan:

JAKARTA - Proses sertifikasi halal pangan, obat-obatan, dan kosmetika di Tanah Air telah mencapai 87 persen hingga akhir 2022.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muti Arintawati saat mengunjungi kediaman Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin di Jakarta Senin 27 Februari.

Dia juga menyampaikan LPPOM MUI semakin mendekati waktu ideal dalam memeriksa proses sertifikasi halal.

"Rata-rata waktu pemeriksaan untuk dalam negeri adalah 28 hari, di regulasi 25 hari. Ini kami semakin mendekati," kata Wapres yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI dalam keterangan pers, Senin 27 Februari, disitat Antara.

Selain itu, LPPOM MUI terus mendukung implementasi dan regulasi terkait produk halal.

"Kami juga membantu Lembaga Pemeriksa Halal yang baru dalam menyiapkan pelaporan ke komisi fatwa," tuturnya.

Sementara itu, Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi menambahkan, LPPOM MUI melaporkan beberapa tantangan dan kendala yang dialami.

"Sampai saat ini memang belum semuanya clear. Ada yang perlu dikoordinasikan antara lembaga di Kemenag dengan LPPOM," ujar Masduki.

Meskipun demikian, Masduki meyakini bahwa masalah yang dihadapi LPPOM MUI akan segera dapat diselesaikan.

Turut mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut ialah Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas.