Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Hari Minggu memecat seorang komandan militer senior, yang membantu memimpin pertempuran melawan pasukan Rusia di wilayah timur yang diperebutkan sengit, namun tidak memberikan alasan pemecatan tersebut.

Dalam sebuah dekret, Presiden Zelensky mengumumkan pemecatan Eduard Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina, yang terlibat dalam pertempuran di wilayah Donbas, melansir Reuters 27 Februari

Presiden Zelensky menyebutkan Moskalyov dalam pidato harian pada Hari Jumat ketika membuat daftar para Komandan militer yang telah ia ajak bicara. Moskalyov sendiri telah menduduki jabatan tersebut sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Baik akun Facebook maupun Twitter pasukan gabungan tidak menyebutkan pemecatan tersebut.

Diketahui, pasukan Rusia dikonsentrasikan untuk melakukan penyerangan guna merebut dua wilayah timur Ukraina yang membentuk Donbas.

Unit-unit pro-Moskow memfokuskan upaya mereka di Kota Bakhmut, melakukan serangan berulang-ulang meskipun menderita apa yang dikatakan oleh para pejabat Ukraina dan Barat sebagai korban jiwa yang besar.

Sementara, Presiden Zelensky dalam beberapa pekan terakhir menggambarkan situasi militer di timur sebagai sulit dan menyakitkan.

Terpisah, dalam sebuah unggahan di Facebook, staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melakukan beberapa serangan yang gagal di daerah Bakhmut pada Hari Minggu.