Ukraina Tarik 19 Juta Buku Berbahasa Rusia dan Era Soviet dari Perpustakaan
Ilustrasi buku di perpustakaan. (Unsplash/Eliabe Costa)

Bagikan:

JAKARTA - Ukraina melakukan penarikan sekitar 19 juta eksemplar buku dari perpustakaan-perpustakaannya pada Bulan November lalu yang berasal dari era Uni Soviet atau berbahasa Rusia, seorang anggota parlemen senior mengatakan pada Hari Senin.

Yevheniya Kravchuk, wakil kepala komite Parlemen Ukraina untuk Kebijakan Kemanusiaan dan Informasi mengatakan, dari 19 juta buku tersebut, 11 juta di antaranya berbahasa Rusia.

"Beberapa buku berbahasa Ukraina dari era Uni Soviet juga dihapuskan," kata Kravchuk dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web Verkhovna Rada, Parlemen Ukraina, melansir Reuters 7 Februari

"Ada juga rekomendasi untuk menghapus dan menyingkirkan buku-buku yang penulisnya mendukung agresi bersenjata terhadap Ukraina," sambungnya.

Tidak segera jelas apa yang terjadi pada buku-buku yang ditarik tersebut.

Sebelumnya, setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina pada 2014, Kyiv semakin membatasi penggunaan buku-buku Rusia. Proses yang disebut "de-russifikasi" ini dipercepat ketika Rusia menginvasi negara itu hampir setahun yang lalu.

ilustrasi buku
Ilustrasi buku di perpustakaan. (Unsplash/Anna Hunko)

Pada pertengahan 2022, Ukraina membatasi distribusi buku-buku Rusia, berusaha untuk semakin memutuskan hubungan budaya antara kedua negara tetangga, membatalkan kebijakan yang menurut Pemerintah Kyiv telah menekan identitas Ukraina selama berabad-abad.

"Secara umum, rasio buku-buku dalam bahasa Rusia dan Ukraina di perpustakaan kami sangat disayangkan," jelas Kravchuk.

"Jadi sekarang kita berbicara tentang fakta, perlu memperbarui dana dan membeli buku-buku dalam bahasa Ukraina sesegera mungkin," tandasnya.

Dia menambahkan, sekitar 44 persen buku di perpustakaan Ukraina berbahasa Rusia, sisanya berbahasa Ukraina atau bahasa-bahasa negara Uni Eropa.

Bahasa Ukraina adalah satu-satunya bahasa resmi di negara tersebut. Sekitar setengah dari populasi berbicara sebagian besar atau hanya bahasa Ukraina dan sekitar 30 persen berbicara sebagian besar atau hanya bahasa Rusia, menurut survei tahun 2019 oleh Institut Sosiologi Internasional Kyiv.

Diketahui, bahasa Rusia dan Ukraina adalah bahasa Slavia Timur, tetapi meskipun sebagian besar orang Ukraina berbicara bahasa Rusia, orang Rusia yang tidak terbiasa dengan bahasa Ukraina mengalami kesulitan memahaminya.

Bahasa Rusia masih memainkan peran besar dalam bisnis, budaya dan media. Bahasa Rusia masih digunakan secara luas di banyak kota, termasuk Kyiv, meskipun penggunaan bahasa Rusia semakin dibatasi. Undang-undang mewajibkan bisnis dan institusi lain untuk menggunakan bahasa Ukraina.