Fregat Terbaru Rusia Bakal Dibekali Rudal Anti-Pesawat Jarak Jauh, Mampu Hantam Target dari Jarak 400 Kilometer
Fregat Admiral Gorshkov (417) Rusia. (Wikimedia Commons/Ministry of Defence of the Russian Federation/mil.ru)

Bagikan:

JAKARTA - Fregat Proyek 22350M yang ditingkatkan yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Poliment-Redut, akan membawa rudal anti-pesawat jarak jauh untuk menyerang target hingga jarak maksimum 400 km, sebuah sumber di industri pertahanan domestik mengatakan kepada TASS.

"Sistem Poliment-Redut yang akan dipasang pada fregat Proyek 22350M yang ditingkatkan, pada akhirnya akan mendapatkan rudal jarak jauh yang berat dengan kemampuan menyerang target udara pada jarak maksimum 400 km, selain rudal pertahanan udara jarak menengah dan jauh," kata sumber itu, melansir TASS 3 Februari.

Saat ini, peluncur Poliment-Redut dapat menembakkan rudal dengan jarak serang 150 km, sumber tersebut menjelaskan.

Kemampuan mencegat target udara yang hampir tiga kali lipat akan memungkinkan fregat Rusia untuk menargetkan pesawat peringatan dini dan kontrol udara jarak jauh NATO, mengatur pertahanan udaranya secara lebih efektif, menggunakan rudal anti-pesawat jarak pendek dan menengah, katanya.

Rudal anti-pesawat jarak jauh akan diluncurkan dari sel-sel sistem peluncuran lintas kapal serbaguna 3S14 yang dipasang di fregat. Fregat utama Proyek 22350 Admiral Gorshkov membawa dua peluncur untuk 16 rudal.

Nantinya, mulai dari Admiral Amelko (kapal perang kelima Proyek 22350), fregat akan dipersenjatai dengan empat sistem peluncuran yang masing-masing terdiri dari delapan rudal.

Sedangkan fregat Proyek 22350M yang ditingkatkan sudah akan membawa enam peluncur untuk 48 rudal.

Kendati demikian, TASS belum memiliki konfirmasi resmi atas informasi ini.

Sumber industri pertahanan sebelumnya mengatakan, upacara peluncuran fregat utama Proyek 22350M di Galangan Kapal Severnaya Verf dijadwalkan pada tahun 2023 segera setelah peluncuran kapal baru dioperasikan.

Secara keseluruhan, rencana tersebut akan terdiri dari pembangunan 12 fregat Proyek 22350M yang ditingkatkan. Kementerian Pertahanan Rusia akan menandatangani kontrak dengan pembuat kapal di pameran senjata internasional Angkatan Darat 2023, untuk membangun serangkaian enam fregat Proyek 22350 dan Proyek 22350M.

Diketahui, fregat Proyek 22350 diharapkan menjadi kapal perang paling canggih Angkatan Laut Rusia di kelasnya.

Fregat ini adalah kapal tempur serbaguna yang mampu secara efektif melawan kapal permukaan, pesawat terbang dan kapal selam musuh dan mengirimkan serangan terhadap instalasi darat dan pesisir dari jarak lebih dari 1.500 km.

Kapal perang ini berbobot 4.500 ton dan dapat berakselerasi hingga 29 knot. Kapal dipersenjatai dengan rudal jelajah Oniks dan Kalibr serta sistem rudal pertahanan udara Poliment-Redut.