Bagikan:

JAKARTA - Inggris sedang melatih tentara Ukraina untuk bertempur dengan cara Barat dan menggunakan lebih sedikit amunisi, daripada cara pertempuran tradisional Uni Soviet, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, Rabu.

Inggris bersama sekutu Barat lainnya diketahui telah melatih tentara Ukraina, menyediakan senjata dan amunisi untuk mendukung Kyiv dalam pertempurannya dengan Rusia.

"Ukraina menggunakan sejumlah besar amunisi untuk mempertahankan diri, sebagian karena itulah kami melatih mereka untuk berperang dengan cara Barat," kata Menteri Wallace kepada Times Radio, seperti melansir Reuters 15 Februari.

Menteri Wallace mengatakan, Inggris telah membeli amunisi "yang merupakan standar Uni Soviet", sambil juga membantu konversi militer Ukraina untuk membuka "akses ke stok amunisi kami".

"Pada saat yang sama kami berlatih untuk memastikan itu digunakan dengan cara yang sangat produktif dan akurat," jelas Menteri Wallace.

"Cara pertempuran Rusia atau Soviet sangat boros dengan amunisi, rentetan artileri besar-besaran, dan itu tidak pernah kami lakukan untuk mengatur diri kami sendiri untuk berperang di NATO," paparnya.

Ditanya apakah sekutu Barat juga harus memasok jet ke Ukraina, Menteri Wallace mengatakan, penggunaan jet tempur memerlukan pelatihan panjang untuk pilot dan kru pendukung yang substansial.

Menteri Wallace mengungkapkan, Inggris dapat memberikan dukungan lebih cepat melalui pasokan senjata seperti rudal anti-pesawat.

"Saya pikir kami dapat membantu Ukraina lebih cepat dengan memberikan efek yang mereka butuhkan di medan perang, daripada permintaan khusus platform," jelasnya kepada Sky News.