Pernah Dicopot Anies Gara-gara Kasus Kerumunan Rizieq Shihab, Bayu Meghantara Diangkat Heru Budi Jadi Kepala Distamhut DKI
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono melantik Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta/DOK FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, hari ini.

Bayu menggantikan Suzi Marsitawati yang pensiun sejak November 2022 lalu. Jabatan tersebut sempat diisi sementara oleh Plt. kadistamhut DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, yang juga menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah DKI Jakarta.

Bayu membacakan sumpah jabatan barunya sebagai Kepala Distamhut DKI yang dipandu oleh Heru pada proses pelantikan.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Bayu dalam prosesi pelantikan, Rabu, 15 Februari.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Distamhut DKI, Bayu Meghantara mengemban jabata sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Sampai pada November 2020 lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencopot Bayu dari jabatan tersebut.

Penyebabnya adalah kasus kerumunan dalam acara perayaan Maulid Nabi dan akad nikah putri dari mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

Pencopotan tersebut berdasarkan hasil audit Inspektorat DKI Jakarta yang menilai keduanya telah lalai dan abai dengan tidak mematuhi arahan dan instruksi dari Gubernur DKI dengan membiarkan peristawa kerumunan selama pandemi COVID-19.

Kala itu, Bayu sempat "diparkirkan" sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di era Anies. Bayu, selama beberapa bulan, tak mengemban jabatan operasional.

Sampai pada Februari 2021, Anies kembali mengangkat Bayu sebagai Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta.

Selain melantik Bayu sebagai Kepala Distamhut DKI, hari ini Heru Budi juga melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Joko sebelumnya merupakan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali.