Joko Agus Setyono Dilantik Jadi Sekda DKI, Puluhan Karangan Bunga Berjejer di Balai Kota

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini.

Pelantikan dilakukan dua hari setelah Presiden Joko Widodo memilih nama Joko sebagai Sekda DKI definitif. Joko sebelumnya merupakan Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan (BPK) Provinsi Bali.

Siang ini, puluhan karangan bunga mulai berjejer di halaman Balai Kota DKI. Mulai dari pejabat pemerintah, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI, hingga perusahaan swasta turut memberi ucapan selamat kepada Joko lewat karangan bunga tersebut.

Beberapa pejabat yang mengirim karangan bunga di antaranya adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Pamngdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, hingga Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Joko lahir di Kebumen, 11 Desember 1968. Ia beberapa kali memimpin BPK tingkat daerah. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Jawa Timur sejak tahun 2014, Lalu Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau pada 2017-2018.

Selanjutnya, Joko menjabat sebagai Kepala BPK Kalimantan Barat sejak tahun 2020. Kemudian, ia mengemban jabatan Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur pada 2020, dan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali sejak 2022.

Pengangkatan Joko sebagai Sekda DKI tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diteken Jokowi pada 13 Februari 2023.

Pada tahap pertama seleksi, muncul 10 nama pejabat eselon II yang lolos pada seleksi administrasi. Nama Joko paling asing dibanding kandidat lain. Kesembilan peserta lelang jabatan merupakan pejabat Pemprov DKI Jakarta. Sementara, Joko satu-satunya pejabat eksternal di Ibu Kota.

Berbagai tahapan seleksi dilalui. Hingga pada tahapan terakhir yakni wawancara dengan panitia seleksi, tersisa tiga nama. Nama Joko tetap bertahan. Ketiga nama ini dibawa Pemprov DKI ke Istana untuk dipilih salah satunya oleh Jokowi, untuk kemudian dilantik oleh Heru.

Ketika terpilih, Joko menggugurkan dua calon seleksi Sekda DKI lain yang juga lolos sejumlah tahapan seleksi, yakni Dhany Sukma yang saat ini menjabat Wali Kota Jakarta Pusat, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta.