Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta.

Pelantikan ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, dan stakeholder terkait. Usai pelantikan, Heru mengungkapkan Joko memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan.

"Selamat menjadi Sekda DKI. Tentunya, ke depan banyak yang perlu harus diselesaikan, dikoordinasikan, dan permasalahan-permasalahan yang harus ditangani," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 15 Februari.

Heru mengaku percaya bahwa Joko bisa mengemban tugas sebagai Sekda DKI dengan baik. "Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," lanjutnya.

Bersamaan dengan itu, Heru juga melantik Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta. Bayu sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta.

Diketahui, Joko merupakan mantan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali. Joko menggantikan posisi Pj Sekda DKI Uus Kuswanto yang juga Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI yang dilantik sejak 2 Desember 2022.

Pengangkatan Joko sebagai Sekda DKI tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang diteken Jokowi pada 13 Februari 2023.

Pada tahap pertama seleksi, muncul 10 nama pejabat eselon II yang lolos pada seleksi administrasi. Nama Joko paling asing dibanding kandidat lain. Kesembilan peserta lelang jabatan merupakan pejabat Pemprov DKI Jakarta. Sementara, Joko satu-satunya pejabat eksternal di Ibu Kota.

Berbagai tahapan seleksi dilalui. Hingga pada tahapan terakhir yakni wawancara dengan panitia seleksi, tersisa tiga nama. Nama Joko tetap bertahan. Ketiga nama ini dibawa Pemprov DKI ke Istana untuk dipilih salah satunya oleh Jokowi, untuk kemudian dilantik oleh Heru.

Ketika terpilih, Joko menggugurkan dua calon seleksi Sekda DKI lain yang juga lolos sejumlah tahapan seleksi, yakni Dhany Sukma yang saat ini menjabat Wali Kota Jakarta Pusat, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta.