Bagikan:

JAKARTA - Selain meluncurkan tampilan yang imersif dengan penerapan teknologi Augmented Reality (AR) di Google Maps, raksasa pencarian itu juga memperkenalkan fitur baru untuk pengemudi kendaraan listrik (EV).

"Kami melihat lebih banyak pengemudi dan perusahaan otomotif beralih ke kendaraan listrik. Oleh karena itu, kami memperkenalkan fitur Maps baru untuk pengemudi EV dengan kendaraan yang dilengkapi Google," kata Chris Phillips, VP & Manajer Umum, Geo Google dalam acara Google present: Live from Paris, Rabu, 8 Februari.

Beberapa Saran

Google Maps kini menambahkan fitur perhentian pengisian daya EV. Maps kini akan menyarankan perhentian terbaik untuk mengisi daya kendaraan Anda berdasarkan beberapa faktor seperti lalu lintas saat ini, tingkat pengisian daya Anda, dan perkiraan konsumsi energi.

Menariknya adalah, jika Anda tidak ingin mengunjungi stasiun rekomendasi dari Google tersebut, Anda dapat menukarnya dengan stasiun lain dengan mudah. Jadi sekarang, pengemudi EV sudah tidak perlu terlalu khawatir lagi di mana mereka akan mengisi daya untuk kendaraannya.

Fitur selanjutnya adalah, filter pengisian daya ultra cepat yang akan membantu Anda menemukan stasiun pengisian yang memiliki pengisi daya 150 kilowatt atau lebih tinggi. Untuk banyak mobil, ini memberi Anda tenaga yang cukup untuk mengisi dan kembali ke jalan dalam waktu kurang dari 40 menit.

Terakhir, Google Maps juga akan akan menampilkan kepada Anda di hasil penelusuran, jika suatu tempat seperti supermarket atau coffee shop memiliki stasiun pengisian daya.

"Jadi jika Anda sedang dalam perjalanan untuk membeli bahan makanan, Anda dapat lebih mudah memilih toko yang juga memungkinkan Anda mengisi daya mobil di sana," tambahnya.