Wow, Tampilan Google Maps Kini Lebih Imersif dengan Teknologi AR
Tampilan pembaruan Google Maps (foto: Google)

Bagikan:

JAKARTA - Selama siaran langsung Google: Live from Paris pada Rabu, 8 Februari kemarin, raksasa pencarian itu mengumumkan beberapa pembaruan untuk produk Google Maps -nya.

Sebagai realisasi dari visi Google untuk masa depan Google Maps dalam menghadirkan peta yang imersif dan intuitif, perusahaan mendemonstrasikan bagaimana akhirnya kecerdasan buatan (AI) mereka dapat mewujudkan visi tersebut.

Adapun beberapa pembaruan di Google Maps adalah sebagai berikut:

Tampilan imersif

Dengan menggunakan kemajuan teknologi AI Google, tampilan imersif kini memadukan miliaran Street View dan gambar udara untuk menampilkan model digital dari tempat tersebut, ditambah dengan informasi terkait cuaca, lalu lintas, dan seberapa sibuk suatu tempat.

Contohnya, dengan menggunakan teknologi AI neural radiance fields (NeRF) Google, jika Anda mencari Menara London di Google Maps, Anda akan dapat sudut pandang dari atas bangunan, yang membuat Anda seakan-akan melayang di atasnya. Lebih dari itu, Anda juga dapat melihat seperti apa area tersebut pada waktu yang berbeda dalam sehari dan seperti apa cuacanya.

"Dengan NeRF, kami dapat secara akurat membuat ulang konteks penuh suatu tempat termasuk pencahayaannya, tekstur bahan, dan apa yang ada di latar belakang," kata VP & Manajer Umum, Geo Google Chris Phillips.

Sayangnya, tampilan imersif baru mulai diluncurkan hari ini di London, Los Angeles, New York, San Francisco, dan Tokyo. Dalam beberapa bulan mendatang, ini akan diluncurkan juga di Amsterdam, Dublin, Florence, dan Venesia.

Navigasi dengan Augmented Reality (AR)

Dengan hanya memotret tempat di sekitar Anda dan melakukan penelusuran dengan Live View Maps, teknologi AI dan augmented reality kini akan membantu Anda menemukan detail tentang tempat tersebut seperti kapan tempat buka, apakah sedang sibuk saat ini, dan seberapa tinggi rating tempat tersebut.

Fitur di Google Maps ini mulai diluncurkan di London, Los Angeles, New York, Paris, San Francisco, dan Tokyo. Dalam beberapa bulan mendatang, fitur akan diperluas ke Barcelona, ​​Dublin, dan Madrid.