Bagikan:

JAKARTA - Tim SAR Gabungan sampai hari kedua masih mencari Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di Sungai Batang Hari, Kabupaten Muaro Jambi, Senin 6 Februari kemarin.

Korban jatuh saat sedang membersihkan kapal yang berlabuh di Talang Duku.

"Tim SAR masih terus melakukan penyisiran sejauh 20 km di aliran Batang Hari untuk hari kedua ini dan hasilnya belum berhasil menemukan jasad korban bernama Wilson (27) ABK Kapal Tugboat milik PT KBPC yang terjatuh dari kapal pada pukul 16.00 WIB kemarin," kata Kepala Basarnas Jambi, Kornelis, Selasa 7 Februari dilansir Antara.

Memasuki hari kedua pencarian ABK yang tenggelam atas nama Wilson dimulai pada pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Basarnas Jambi, TNI AL, Polairud Polda Jambi, BPBD Muaro Jambi, serta dibantu masyarakat melakukan penyisiran ke arah hilir sungai.

"Penyisiran dilakukan sejauh 20 km dari lokasi kejadian dengan menggunakan peralatan Tim SAR Gabungan antaranya perahu karet dari Basarnas, perahu karet Polairud, perahu dari BPBD, dan perahu milik masyarakat," kata Kornelis.

Tim Basarnas Jambi awalnya menerima laporan ada seorang pemuda atas nama Wilson tenggelam di Sungai Batang Hari pada saat membersihkan kapal milik PT KBPC di Desa Kunangan Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi.

Korban saat itu sedang membersihkan kapal tugboat, lalu korban terpeleset dan terjatuh ke Sungai Batang Hari. Korban sempat berteriak meminta tolong tetapi saat saksi hendak menolong, korban sudah tidak terlihat dan diperkirakan tenggelam.

“Setelah mengetahui hal tersebut, Basarnas Jambi langsung memberangkatkan Personil Rescue ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan seperti rescue truk, perahu karet, aqua eyes, peralatan selam, peralatan medis, dan peralatan evakuasi,” katanya.