Bagikan:

JAKARTA - Tujuh orang diamankan buntut aksi pelemparan batu ke bus Tim Persis Solo. Polisi saat ini mendalami peran masing-masing pelaku.

"Saat ini sudah ada tujuh yang diamankan untuk proses pemeriksaan lebih mendalam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin, 30 Januari.

Pendalaman peran tak hanya dengan memeriksa mereka. Tetapi, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), alat bukti yang ada, rekaman CCTV, hingga rekaman jejak digital saat kejadian.

Sehingga, hasil yang didapat bisa dipertanggungujawabkan sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

"Digital forensik secara scientific ini dijadikan untuk melihat peran dari para pelaku tujuh orang yang sudah diamankan," sebutnya

Di sisi lain, dari pendalaman juga tak menutup kemungkinan akan adanya penambahahan pelaku. Sebab, dari video yang beredar diduga pelaku pelemparan lebih dari tujuh orang.

"Apakah (pelaku, red) bertambah, tergantung dari alat bukti yang tadi saya sampaikan. Ada CCTV, ada keterangan saksi-saksi ada juga keterangan dari handphone, device yang didapat," kata Trunoyudo.

Adapun, pertandingan laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Persita Tangerang dengan Persis Solo di Stadion Indomilk, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 28 Januari diwarnai kericuhan oleh oknum suporter.

Aksi para oknum gerombolan suporter tersebut diduga melempari bus pembawa pemain dan ofisial Persis Solo menggunakan batu.

Dalam video yang diunggah akun instagram @timnasday45, terlihat aksi  oknum gerombolan suporter melempari hingga mengakibatkan kaca depan bus pembawa pemain serta official tim Persis Solo pecah tersebut pecah.