Keributan Antar Suporter Sepakbola Kerap Terjadi, Polisi Minta Semua Pihak Lakukan Evaluasi
Ilustrasi suporter sepakbola. (Twitter PSSI)

Bagikan:

JAKARTA – Dalam kasus pelemparan batu yang dialami pemain dan tim Official Persis Solo yang terjadi di Kabupaten Tangerang, Sabtu 28 Januari, bukan kali pertama peristiwa itu terjadi. Aksi itu juga sudah pernah terjadi sebelumnya yang dialami oleh tim sepakbola lainnya.

Menanggapi persoalan tersebut, petugas Polda Metro Jaya mengatakan masing-masing harus melakukan evaluasi pengamanan.

"Evaluasi (keamanan) ini (tanggungjawab) pada para pihak ya, tidak hanya Kepolisian saja. Polisi optimal tapi tanpa dukungan dari para pihak, kesadaran para pihak, itu yang diharapkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Minggu, 29 Januari.

Sejumlah pihak terkait yang dimaksud Kombes Trunoyudo adalah mereka yang terlibat dalam ajang olahraga sepakbola, mulai dari panitia laga, suporter sepakbola dan lainnya.

"Jadi jangan polisi terus, tapi kan para pihak semua juga harus mengevaluasi. Baik para suporter kesebelasan (sepakbola), ini semua juga menjadi evaluasi," katanya.

Selama ini, sambungnya, Polri telah memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan. Namun dalam hal ini, kalau tidak ada dukungan evaluasi dari para pihak mau sampai kapan.

"Seluruh pihak - pihak suporter ini kan sebagai pembelajaran juga, untuk suporter lain ya bukan menggeneralisir (menyamaratakan) ya. Tapi dengan kejadian ini, semuanya para pemilik supporter atau pengelola atau Koordinator lah ya itu juga harus melakukan evaluasi juga. Jadi demi olahraga, olahraga pemersatu bangsa," katanya.

Sebelumnya, pertandingan laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Persita Tangerang dengan Persis Solo di Stadion Indomilk, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 28, kembali diwarnai kericuhan oleh oknum suporter. Kali ini terjadi di luar Stadion.

Aksi para oknum gerombolan suporter tersebut diduga melempari bus pemabwa pemain dan Official Persis Solo dengan batu.

Dalam video yang diunggah akun instagram @timnasday45, terlihat aksi oknum gerombolan suporter melempari hingga mengakibatkan kaca depan bus pembawa pemain serta official tim Persis Solo pecah tersebut pecah.