Mengapa Fans Sepak Bola Sangat Fanatik? Inilah Penyebab dan Asal-usulnya
Ilustrasi fans sepak bola sangat fanatik (Unsplash/@yer_a_wizard)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pertandingan sepakbola terasa tidak lengkap jika tidak ada kehadiran penonton atau suporter di tribun. Kehadiran suporter bermanfaat mendorong semangat pemain tim yang dibela dan memeriahkan suasana pertandingan. Sayangnya di balik itu, fans sepak bola terkenal sangat fanatik. Banyak yang bertanya mengapa fans sepakbola sangat fanatik.  

Fans fanatik sepabola adalah suporter yang membela tim atau pemain idolanya secara berlebihan. Sayangnya fanatisme dalam dunia sepakbola ini kerap menimbulkan dampak negatif, baik bagi fans, tim, pemain, dan pihak-pihak lainnya yang terlibat. Kultur fans fanatik terjadi di sepakbola luar negeri maupun di Indonesia. 

Fans fanatik kerap membuat kerusuhan antarpendukung tim yang sedang berlaga. Tak jarang fans-fans ini juga berulang membuat keributan dengan pihak penyelanggara. Hal inilah yang membuat sering terjadinya kerusuhan dalam pertandingan sepakbola. Terlebih jika pihak penyelenggara dan keamanan juga tidak kompeten dalam penyelenggaraan sepakbola. 

Kasus kerusuhan dalam sepakbola terjadi pada Sabtu (1/10) malam, di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kerusuhan bermula ketika suporter turun ke lapangan karena merasa kecewa dengan kekalahan Arema dari Surabaya dengan skor 2-3. 

Kemudian nasib tragis menimpa suporter akibat tembakan gas air mata dari polisi yang bermaksud mengamankan kondisi. Dalam peristiwa tersebut tercatat ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka. Kasus ini menjadi pelajaran bagi fans fanatik, penyelanggara, pihak keamanan, dan seluruh masyarakat pecinta bola. 

Apa Itu Fanatik?

Fanatik berasal dari kata bahasa latin ‘fanaticus, frantic, atau frienzied’ yang artinya secara harfiah adalah sifat tergila-gila, mabuk, atau hingar bingar. Arti kata ‘fanatik’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kepercayaan atau keyakinan yang terlalu kuat terhadap suatu ajaran, seperti politik dan agama.

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa fanatik adalah sikap meyakini dan membela sesuatu secara berlebihan atau melewati batas wajar. Sikap fanatik bisa meyakini objek dalam bentuk apapun, seperti individu, kelompok, partai, dan sejenisnya. 

Sementara itu fanatisme paham yang mendukung atau menjunjung pemujaan berlebihan terhadap objek yang disukai. Fanatisme berasal dari gabungan kata ‘fanatic’ dan ‘isme’. Arti kata ‘fanatic’ sama seperti yang dijelaskan sebelumnya, dan arti ‘isme’ adalah ‘paham’.

Penyebab Fanatisme

Sikap fanatik para suporter sepakbola tidak terjadi begitu saja. Ada beragam penyebab mengapa fans sepak bola sangat fanatik. 

Pemujaan Berlebihan pada Suatu Objek

Antusiasme atau keinginan yang berlebihan dapat mempengaruhi emosional seseorang. Ketika emosi tidak terkontrol atau melewati batas, maka bisa membuat orang menggilai atau memuja sesuatu secara berlebihan. 

Latar Belakang Pendidikan dan Wawasan

Penyebab lain sikap fanatik adalah dalam hal latar belakang pendidikan dan wawasan. Tingkat pendidikan mempengaruhi pola pikir seseorang. Seseorang dengan pendidikan yang baik dan wawasan luas akan bersikap lebih toleran dan bisa menghargai pendidikan. Orang-orang berpendidikan cenderung terhindar dari sikap fanatik.

Keterikatan Kolektif

Fans atau suporter sepakbola merupakan kelompok keterikatan kolektif yang terorganisir. Keterikatan kolektif ini bisa membentuk kecintaan atau pemujaan yang berlebihan. Biasanya kelompok kolektif juga memiliki solidaritas yang kuat, sehingga akan membantu dan membela sesama anggotanya. Hal inilah yang memicu tumbuhnya sikap fanatik. 

Itulah penyebab mengapa fans sepakbola sangat fanatik, terlebih di Indonesia. Segala sesuatu yang berlebih akan membawa dampak yang negatif, termasuk dalam dunia sepakbola atau fans bola. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.