Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya segera melakukan langkah hukum terkait peristiwa kericuhan yang dilakukan oknum suporter sepakbola usai pertandingan laga lanjutan Liga 1 Indonesia antara Persita Tangerang melawan Persis Solo di Stadion Indomilk, Kabupaten Tangerang, Sabtu kemarin, 28 Januari.

"Para terduga pelaku lagi proses penyelidikan, sementara ini beberapa nama sudah diamankan untuk mendalami alat alat bukti yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Minggu, 29 Januari.

Berdasarkan informasi Kombes Trunoyudo, Polres Tanggerang Selatan sudah melakukan langkah - langkah penyelidikan, mendasari adanya laporan dari pihak Persis Solo.

"Tentu langkah ini menjadi suatu evaluasi kejadian, untuk pengamanan," ucapnya.

Kombes Trunoyudo menyatakan bahwa Polda Metro Jaya sudah mengumpulkan berbagai alat bukti terkair kejadian.

"Kita sudah mengumpulkan alat bukti seperti cek TKP, meminta keterangan saksi - saksi, kemudian pengecekan terkait dengan CCTV sekitar TKP," ujarnya.

Sebelumnya, aksi para oknum gerombolan suporter tersebut diduga melempari bus pembawa pemain dan Official Persis Solo dengan batu. Dalam video yang diunggah akun instagram @timnasday45, terlihat aksi oknum gerombolan suporter melempari hingga mengakibatkan kaca depan bus pembawa pemain serta official tim Persis Solo pecah tersebut pecah.

Polres Tangerang Selatan kemudian menangkap tujuh orang pelaku yang diduga terlibat aksi pelemparan batu ke arah bus yang ditumpangi pemain dan tim Official Persis Solo. Sebelumnya terdapat dua terduga pelaku yang sudah diamankan lebih dulu. Mereka adalah HK (23) dan GR (18).

“Sudah di amankan 7 orang,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto melalui pesan singkat, Minggu, 29 Januari.