Tegaskan Kunjungi Sekber Gerindra-PKB Bukan Tepis Ajakan AHY, NasDem: Kami Tetap Bersama Demokrat-PKS
Syaikhu, AHY, Surya Paloh dan Anies Baswedan. (Twitter @BennyHarmanID)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menepis anggapan kunjungan partainya ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB bentuk penolakan terhadap ajakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY yang baru saja menegaskan dukungannnya terhadap Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mengajak NasDem dan PKS segera membentuk sekretariat bersama sebagai bukti keseriusan dan komitmen. Belum terbalas ajakan itu, NasDem bertandang ke parpol lain di luar Demokrat-PKS.

Ali menjelaskan kunjungan NasDem hari ini ke Sekber Gerindra-PKB bukan ujug-ujug dilakukan. Namun, telah direncanakan sejak pekan lalu, sebelum AHY menyampaikan ajakan pembentukan sekretariat bersama.

"Jadi saya pikir tidak mengurangi juga substansi pernyataan, kunjungan hari ini tidak mengurangi apa-apa gitu, kami tetap bersama Demokrat dan PKS," kata Ali di Sekber Gerindra-PKB, Jakarta Pusat, Kamis 26 Januari, disitat Antara.

NasDem menjadi parpol pertama yang datang menyambangi Sekber Gerindra-PKB pascatiga hari setelah diresmikan pada Senin 23 Januari.

Ketika tiba di Sekber Gerindra-PKB pada Kamis 26 Januari pukul 12.23 WIB, kedatangan Ali disambut oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PKB, di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda.

Ali datang didampingi lima anggota DPP Partai NasDem, di antaranya Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Menyusul tiba di Sekber Gerindra-PKB kurang lebih setengah jam setelah Ali, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid dan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.

Sebelumnya, Ketum Partai Demokrat AHY mengajak NasDem dan PKS untuk segera membentuk sekretariat bersama setelah mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis 26 Januari pagi.