Depok Trending Twitter Gegara Baliho Ucapan Terima Kasih Warga untuk Walkot Idris
Foto via Twitter @donopradana

Bagikan:

JAKARTA - Depok kembali menggemparkan jagat Twitter. Sebuah baliho bertema peresmian Underpass Dewi Sartika adalah penyebab kota ini kembali jadi bahan pembicaraan.

Sayangnya, bukan komentar positif yang muncul. Malah olok-olok dari warganet.

Yang pertama soal baliho --kini sudah dicopot. Baliho itu berisi sebuah kata-kata yang menggelitik.

Baliho itu berisi ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris terkait pembangunan underpass Dewi Sartika. Tiang besi baliho itu kebetulan memang terpasang di dekat underpass ini.

Di dalam baliho itu, ada logo Pemkot Depok, Depok Friendly City, dan Kota Depok Paricara Dharma.

"Kami Warga Kota Depok Mengucapkan Terima Kasih Kepada Walikota Depok Atas Pembangunan Underpass di Dewi Sartika Margonda Raya," tulis baliho itu. Tidak lupa ada foto Wali Kota Idris yang cukup besar di atas deretan kalimat ini.

Memang terkesan tak biasa karena artinya warga rela urunan demi bisa menyewa iklan di atas baliho itu.

Underpass sepanjang 970 meter yang menghubungkan Jalan Dewi Sartika, Jalan Kartini dan Jalan Margonda kini sudah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Depok.

Underpass Dewi Sartika telah diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang didampingi oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Selasa 17 Januari lalu.

Padahal saat itu, Mohammad Idris saja mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil karena pembangunan underpass yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar rampung.

"Kami semua warga Depok mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pak Gubernur, hatur nuhun Kang Emil," ujar Mohammad Idris dalam sambutannya.

Kiai Idris, sapaannya mengatakan, selesainya pembangunan underpass merupakan bukti kerja kolaborasi antara Pemkot Depok dan Pemprov Jabar. Pembelian lahan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok dan kontruksi pembangunan dilakukan Pemprov Jabar.