Warga Menemukan Anak Gajah 'Damar' Mati di Taman Buluh Cina Kampar Riau, Padahal Kemarin Masih Sehat
Pelatih gajah di Bulu Cina menemukan seekor anak gajah berumur 2 tahun 4 bulan dalam keadaan mati. Antara/HO-Humas BBKSDA Riau.

Bagikan:

RIAU - Seekor anak gajah berumur dua tahun empat bulan ditemukan dalam kondisi mati di Taman Wisata Alam Buluh Cina Kabupaten Kampar Provinsi Riau.

"Anak gajah bernama Damar itu merupakan anak dari pasangan gajah latih Robin dan Ngatini yang lahir pada 3 Juli 2020 di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Genman S Hasibuan dalam keterangannya di Pekanbaru, Antara, Rabu, 18 Januari. 

Ia mengatakan orang pertama yang menemukan Damar dalam kondisi meninggal adalah Alex Gunawan seorang mahout atau pelatih gajah, pada hari ini sekitar pukul 7.45 WIB.

Berdasarkan laporan Alex, kata Genman, ketika itu dia sedang melakukan pengecekan sekaligus hendak memindahkan gajah ke hutan. Namun, sampai di tempat, Damar justru terlihat dalam posisi rebah dan tidak bergerak.

"Mahout tersebut berpikir Damar diam karena masih tidur. Namun, setelah ditunggu dan dipastikan ternyata Damar telah mati," katanya.

Sehari sebelumnya petugas piket melaporkan bahwa Damar sekitar pukul 18.00 WIB, terlibat masih dalam kondisi baik dan tidak ada gejala yang mencurigakan terkena sakit.

"Untuk memastikan penyebabnya, saya perintahkan Tim Medis Balai Besar KSDA Riau dipimpin drh Rini Deswita melakukan nekropsi untuk mendiagnosis penyebab kematian damar," ujar Genman.

Pemeriksaan yakni dengan mengambil sampel berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru dan cairan perikardium gajah.

 

"Hasil nekropsinya dikirim ke Laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Damar," kata Genman.

Terkait