Elang Brontok dan 30 Perkutut Kembali Bisa Berkeliaran di Alam Bebas Riau
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, melepaskan seekor elang brontok, kura-kura, dan perkutut ke habitatnya dalam menyambut peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022 di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar Riau.

Mereka masing-masing seekor elang brontok (Spizaetus cirrhatus), dua ekor kura batok (Cuora amboinensis) dan seekor kura-kura kaki gajah (Manouria emys) serta tiga puluh perkutut (Zebra dove).

"Seluruhnya satwa ini dari warga. Pelepasan satwa dilindungi itu disaksikan ninik mamak Desa Buluh Cina, Kepala Desa Buluh Cina, Danramil, masyarakat Desa Buluh Cina, dan peserta lomba fotografi," kata Kepala Balai Besar (Kababes) Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis 11 Agustus dikutip dari Antara.

Peringatan HKAN selain melepas binatang dilindungi juga digelar lomba fotografi, serta penanaman bibit pohon.

Lomba fotografi diikuti sebanyak 28 orang yang datang dari berbagai kalangan, mengusung tema Taman Wisata Alam Buluh Cina dan Kearifan Lokal.

Sementara itu, jenis bibit pohon yang ditanam adalah gaharu, trembesi dan durian di pinggir Danau Tanjung Putus, salah satu dari tujuh danau yang ada dalam kawasan konservasi Taman Wisata Alam Buluh Cina.

"Satwa yang diserahkan masyarakat itu tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan petugas Balai Besar KSDA Riau di lapangan," katanya.