Bagikan:

PEKANBARU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui dana aspirasi DPR membangun jembatan gantung wisata di Desa Wisata Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

"Keberadaan jembatan ini diyakini dapat mendukung aksesibilitas masyarakat dan berdampak pada upaya peningkatan sektor ekonomi, sosial, dan sektor lainnya sehingga kesejahteraan masyarakat meningkatkan," kata Gubernur Riau Syamsuar di sela peletakan batu pertama dilansir Antara, Sabtu, 11 Juni.

Syamsuar mengatakan, Pemprov Riau akan terus menjadikan pembangunan di desa sebagai skala prioritas guna kemudahan aksesibilitas masyarakat setempat semakin terbuka.

Ia menyebutkan jembatan yang menghubungkan Dusun III dan Dusun I Desa Wisata Buluh Cina tersebut diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi di desa setempat.

"Dengan desain jembatan yang baik dan didukung keberadaan pemandangan yang indah di kawasan itu, jembatan gantung didanai APBN Rp4,6 miliar bisa menjadi destinasi wisata yang indah dan menawan," katanya.

Syamsuar meminta Pemerintah Desa Wisata Buluh Cina untuk mengedukasi dan menyosialisasikan cara merawat jembatan gantung kepada masyarakat. Selain itu masyarakat tetap menjaga kebersihan lokasi wisata agar sejalan dengan program pengembangan pariwisata halal di Provinsi Riau.

"Kami harapkan dukungan masyarakat di sini terutama mempersiapkan diri, bagaimana desa ini bersih, desa ini menunjukkan sebagai jati diri di daerah melayu, identik dengan islam," harapnya.