PWNI dan KBRI Bern Beberkan Rencana Pemulangan Jenazah Eril ke Indonesia Melalui Repatriasi
Judha Nugraha - Dir. PWNI (tangkapan layar)

Bagikan:

JAKARTA - Jenazah putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan dibawa ke Indonesia melalui proses repatriasi. Hari ini, Sabtu, 11 Juni, pihak PWNI mengungkap rencana repatriasi Eril ke tanah air.

Sejak jenazah almarhum Eril ditemukan, pihak KBRI Bern langsung menyiap repatriasi dengan penerbitan surat kematian. Sebelum diterbangkan, jenazah akan dimandikan sesuai syarat penerbangan.

“Dukungan otoritas di Swiss sangat besar sejak penemuan jenazah. Pihak (KBRI) Bern juga mempercepat proses penetapan keputusan serah terima karena itu prosedur hukum,” kata Direktur PWNI, Judha Nugraha pada hari ini, Sabtu, 11 Juni secara virtual.

Jenazah Eril akan diterbangkan menggunakan satu flight (direct) dibawa oleh Ridwan Kamil dan keluarga pukul 22:10 waktu Zurich.

Keluarga Tiba di Bandara

“Bapak Ridwan Kamil dan jenazah akan tiba di Bandara Udara Soekarno-Hatta pada Minggu, 12 Juni pukul 15.45. Kemudian setelah proses pengurusan jenazah akan dibawa ke Bandung lewat jalan darat,” jelasnya.

Pihak keluarga juga menjelaskan nantinya mereka akan langsung bertolak ke rumah dinas Ridwan Kamil di Gedung Pakuan. Akan ada acara untuk keluarga inti pada Minggu pukul 22.00.

“Bagi warga atau publik yang ingin mendoakan langsung dipersilahkan di Gedung Pakuan, nanti akan diatur oleh tim kami di Pemprov Jabar,” kata Erwin Muniruzaman selaku keluarga Ridwan Kamil.

Pemakaman Jenazah

Jenazah akan dimakamkan pada Senin, 13 Juni di Cimaung, kab. Bandung. Acara keluarga akan digelar dahulu sebelum dibuka untuk publik. Hal ini disebabkan karena keterbatasan tempat di area pemakaman.

Masyarakat dipersilahkan untuk ziarah kubur setelah acara pemakaman sudah selesai.

“Perkiraan tiba pukul 22.00 di Gedung Pakuan dan akan dibuka 23.00 - 08.00 pagi hari. Keluarga yang turut serta ke pemakaman tidak berangkat dari Gedung Pakuan tapi menuju ke Cimaung. Hanya rangkaian inti,” kata Wahyu .

Mereka juga menyebut nantinya dari Gedung Pakuan akan melewati Tol Pasteur kemudian Tol Seroja dan sampai di Cimaung.

“Bagi warga yang ada di sekitar daerah tersebut bisa mengantisipasi jika terjadi kemacetan. Mohon maaf jika ada warga yang terdampak dengan rencana pemakaman ini,” tuturnya.

Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril ditemukan di Sungai Aare, Swiss pada Rabu, 8 Juni. Ridwan Kamil beserta keluarga sudah bertandang ke Swiss sejak kabar itu dibagikan kepada publik.