RIAU - Seorang pria paruh baya PPA (56) dilaporkan tewas diduga diinjak oleh kawanan gajah di Taman Hutan Rakyat Sultan Syarif Hasyim, Desa Rantau bertuah Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Kepala Unit Reserse Kriminal, AKP Dafris menyatakan, kejadian itu diketahui pada Kamis pagi ini. Saat itu saksi Juliater Manurung (45) pergi ke kebun milik korban untuk bekerja namun tidak menjumpai PPA.
"Kemudian saksi mencari di sekitar kebun, pada saat itu saksi melihat ada bekas tapak kaki gajah di belakang pondok milik korban. Selanjutnya saksi melihat korban tergeletak," kata Dafris.
Saksi melihat korban sudah meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan. Badan patahnya, organ tubuh bagian dalam keluar dan banyak darah, serta di tempat korban juga ditemukan banyak tapak bekas kaki gajah.
Selanjutnya, saksi pulang ke dusunnya di Desa Koto Garo, Kabupaten Kampar, untuk memanggil keluarga korban. RT di sana bersama warga berangkat menuju tempat kejadian sembari menghubungi Polsek Minas yang berkoordinasi dengan pihak puskesmas.
BACA JUGA:
"Ini untuk mengevakuasi korban untuk selanjutnya membawa mayat di bawa ke Puskesmas Minas," kata Dafris.
Korban PPA di sini juga warga Dusun IV Plambayan Desa Kota Garo, Kampar. Almarhum bekerja di kebunnya yang masuk dalam Tahura SSH Minas, Kampung Rantau Bertuah.
Selain bekas tapak gajah, di sekitar kebun tersebut juga terlihat pohon kelapa yang dirusak gajah. Namun, saksi tidak melihat langsung gajah tersebut dan korban pada saat itu sendiri, tidak ada orang lain.
Kepolisian setempat juga meminta warga berhati-hati saat beraktivitas di kebun karena di wilayah Minas masih banyak gajah yang berkeliaran.