JAKARTA - Seorang siswi Dubai mencatat rekor sebagai ahli penyelam scuba termuda di dunia, setelah menyelesaikan serangkaian penyelaman khusus di lepas pantai Fujairah, termasuk simulasi misi penyelamatan 21 meter di bawah air.
Ellie May Craig yang berasal dari Inggris, berhasil memasuki liga penyelam elite pada 31 Desember, saat dirinya tepat berusia 12 tahun. Rekor sebelumnya dipegang oleh Toby Monteiro-Hourigan yang menyelesaikan tes master scuba diver pada Desember 2020, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-12.
"Saya sangat senang dan bersemangat. Saya sangat menyukainya," ujar Ellie kepada The National News, seperti dilansir 14 Januari.
"Saya gugup untuk mengetahui apakah saya lulus atau tidak. Itu sedikit lebih sulit dari yang saya harapkan. Secara fisik lebih sulit bagi saya daripada secara mental. Saya benar-benar bersenang-senang di bawah air," sambung Ellie yang ingin menjadi ahli biologi kelautan saat besar nanti.
"Itu melelahkan – baik tugas di kolam renang maupun di laut. Saya membutuhkan waktu 11 jam untuk menyelesaikan semuanya. Tapi saya bertekad untuk memecahkan rekor," tuturnya.
Ellie mengatakan dia harus menemukan penyelam yang hilang, menyelamatkan penyelam yang dilanda kepanikan di bawah air, dan memberikan CPR kepada penyelam yang tidak sadarkan diri, sebagai bagian dari tes penyelaman penyelamatannya.
"Saya memiliki skenario berbeda di kolam renang dan juga di bawah laut," ungkapnya.
Sebelumnya, siswi Dubai English Speaking College yang besar di Dubai ini sudah memegang dua rekor menyelam. Ellie adalah yang termuda yang lulus tes scuba diving pada usia 10 tahun, dan juga penyelam perairan terbuka wanita termuda, yang dia raih sehari setelah ulang tahunnya yang ke-10 di tahun 2020.
Sang kakek Ray Hewitt (59) yang juga seorang penyelaman mengatakan, "Itu adalah hari yang panjang di bawah air untuknya. Tapi dia melakukannya. Dia mulai menyelam pada jam 9 pagi dan menyelesaikan semua tugas pada jam 5.30 sore."
Tujuan Ellie selanjutnya adalah menjadi ahli selam wanita termuda saat dia berusia 15 tahun.
Untuk memenuhi syarat sebagai master scuba diver, penyelaman penyelamatan Ellie melibatkan menyadarkan seseorang dan memberikan pertolongan pertama baik di bawah air maupun di permukaan.
Salah satu tugasnya juga termasuk melakukan perhitungan matematika sederhana saat dia berada 21 meter di bawah air, untuk membuktikan bahwa kemampuan mentalnya tidak terpengaruh saat dia terendam.
Sebelum dia memulai percobaan rekor dunianya, kakeknya berkata: "Alasan mengapa sulit untuk menyelesaikannya dalam sehari adalah karena memakan waktu dan melelahkan bagi penyelam. Bayangkan seorang anak berusia 12 tahun melakukannya. Tapi dia percaya dia bisa melakukannya."
Diketahui, ratusan jam pelatihan dan lebih dari 50 penyelaman perairan terbuka diperlukan untuk menjadi ahli selam scuba. Ellie telah menyelesaikan 74 penyelaman, sebagian besar di Fujairah dan Maladewa.
Sang ibunda Stacey Craig mengatakan, "menegangkan" melihatnya mengambil bagian dalam olahraga ekstrim seperti menyelam.
"Saya benar-benar gugup sepanjang hari. Dia pergi sedalam 21 meter hari ini dan itu sangat dingin. Bayangkan putri Anda melakukan olahraga ekstrem."
“Tapi dia sangat menikmati ini dan kami sangat percaya padanya. Kami berada tepat di belakangnya karena menyelam adalah hal yang paling dia sukai," terangnya. Ellie dan kedua orangtuanya telah tinggal selama 11 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.
Keluarga mengatakan, mereka berterima kasih kepada staf di Al Boom Diving atas semua antusiasme dan bantuan mereka dalam mewujudkan impian Ellie.
BACA JUGA:
Diketahui, mengutip KAWA, gelar 'Master Scuba Diver' merupakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh organisasi internasional PADI. Ini adalah level penyelaman rekreasi non-profesional tertinggi dalam sistem pendidikan penyelam PADI.
Kurang dari dua persen penyelam yang mampu mencapai level ini, dan hanya mungkin untuk mencapainya setelah melewati beberapa spesialisasi PADI.
Formalitas untuk Ellie muda, yang mendapatkannya pada hari ulang tahunnya yang ke-12. Menariknya, rekor Ellie ini nantinya hanya akan bisa disamai, tidak bisa dilewati, karena usia 12 tahun merupakan prasyarat untuk sertifikasi.