Bagikan:

JAKARTA - Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro dirawat di rumah sakit di Florida, Amerika Serikat dengan ketidaknyamanan usus akibat penusukan yang dideritanya selama kampanye Pemilu 2018, kata sang istri Michelle Bolsonaro pada Senin di Instagram.

Di Brasil, Dr. Antonio Luiz Macedo, yang telah merawat Bolsonaro sejak penusukan, mengatakan dia mengalami suboklusi usus, atau penyumbatan, tetapi kemungkinan tidak memerlukan pembedahan.

"Ini bukan kasus serius," katanya kepada Reuters, seperti dilansir 10 Januari.

Sebelumnya, seorang sumber yang dekat dengan keluarganya mengatakan kondisi Bolsonaro "tidak mengkhawatirkan".

Sementara itu, surat kabar Brasil O Globo melaporkan sehari sebelumnya, mantan Presiden Bolsonaro menderita sakit perut.

Diketahui, Bolsonaro telah menjalani enam operasi sejak penikamannya, empat di antaranya terkait langsung dengan serangan itu.

Dia juga memiliki kasus perlengketan usus dan obstruksi usus dalam beberapa tahun terakhir.

Terpisah, pendukung Bolsonaro pada Hari Minggu melancarkan serangan terburuk terhadap institusi negara sejak negeri itu kembali ke demokrasi pada 1980-an di ibu kota Brasil.

Penggantinya sebagai presiden, Luiz Inacio Lula da Silva, yang menjabat pada 1 Januari, menyalahkan Bolsonaro karena kampanye tuduhan kecurangan pemilu yang tidak berdasar, memicu penyerbuan tersebut.

Sementara, Bolsonaro yang terbang ke Florida 48 jam sebelum masa jabatannya berakhir, menangkal tuduhan tersebut. Dia mengatakan di Twitter, demonstrasi damai itu demokratis tetapi invasi gedung-gedung pemerintah "melewati batas."