Pengangkut BBM Subsidi Ilegal di Aceh Selatan Ditangkap, 264 Liter Pertalite Diamankan
Dokumentasi - Terduga pelaku pengangkut BBM subsidi bersama barang bukti di Mapolres Aceh Selatan. ANTARA/HO/Bidhumas Polda Aceh

Bagikan:

BANDA ACEH - Personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Aceh Selatan, Aceh, menangkap seorang terduga pengangkut bahan bakar minyak (BBM) subsidi ilegal.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru mengatakan pelaku berinisial I (52). Bersama pelaku disita 264 liter BBM subsidi jenis pertalite.

"Pelaku ditangkap saat mengangkut BBM subsidi jenis pertalite tanpa izin menggunakan satu unit mobil. Dari tangan pelaku, disita 264 liter pertalite dalam delapan jeriken," kata Nova dilansir ANTARA, Senin, 9 Januari.

Penangkapan terduga pelaku berawal dari informasi masyarakat. Masyarakat melaporkan ada praktik menyedot BBM subsidi jenis pertalite dari tangki mobil dan memasukkannya dalam jeriken.

Dari informasi tersebut, kata Nova, personel Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Selatan menyelidiki. Dari hasil penyelidikan ditemukan terduga pelaku sedang menyedot BBM subsidi jenis pertalite dari tangki mobil dan mengisinya ke dalam jeriken.

"Terduga pelaku I ditangkap di ruas jalan di perbatasan Desa Kampung Baro, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, pada Jumat (6/1). Terduga pelaku I merupakan warga Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan," kata Nova.

Terduga pelaku I beserta barang bukti 264 liter pertalite, satu unit mobil, dan lainnya diamankan di Mapolres Aceh Selatan di Tapaktuan guna penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku disangkakan melanggar Pasal 5 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dengan Pasal 40 Angka 9 Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja," kata Nova Suryandaru.