Drone Akinci Turki Sukses Uji Coba Peluncuran Rudal dengan Pemandu Laser
Ilustrasi drone Akinci milik Turki. (Wikimedia Commons/CeeGee)

Bagikan:

JAKARTA - Kendaraan udara tempur tak berawak (UCAV) mutakhir Turki, Bayraktar Akıncı, membawa kamera CATS buatan Aselsan raksasa pertahanan Turki, sukses melakukan uji tembak dengan menggunakan pemandu laser besutan Aselsan, mengenai target dengan akurasi yang tepat.

Kit pemandu laser terintegrasi dengan bom MK-82, juga dikembangkan oleh Aselsan, dan digunakan dalam uji tembak. Kit ini mengubah bom seberat 227 kilogram (500 pon) MK-82 dan 2 ton MK-84 menjadi senjata pintar yang hemat biaya dan sangat andal.

Menurut pihak perusahaan, laser pemandu memberikan peningkatan akurasi, jangkauan pengiriman, jaminan berkurangnya kerusakan hingga kemampuan penargetan ulang setelah peluncuran terhadap target diam dan bergerak, melansir Daily Sabah 30 Desember.

Kit ini terdiri dari pencari laser semi-aktif (SAL), bagian pemandu, baterai termal, sistem kontrol canard, dan sayap belakang.

Teknologi pemandu ini mengurangi jumlah amunisi yang diperlukan untuk menghancurkan target, menampilkan akurasi, keandalan dan efektivitas biaya, yang sebelumnya tidak dapat dicapai dengan senjata konvensional.

Diketahui, UCAV Akıncı dapat terbang selama 24 jam, mampu mencapai ketinggian ketinggian 40.000 kaki (12.192 meter), dengan lebar sayap 20 meter dan kapasitas untuk membawa beban 1.350 kilogram.

Akıncı akan dilengkapi dengan radar active electronically scanned array (AESA), hingga rudal udara-ke-udara Gökdoğan dan Bozdoğan, termasuk beberapa jenis amunisi buatan lokal seperti rudal standoff.