Whisnu Sakti Buana Jadi Plt Wali Kota Surabaya, Langsung Audiensi Bahas Pengamanan Masa Liburan

SURABAYA - Whisnu Sakti Buana menjadi pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya mengisi posisi yang ditinggalkan Tri Rismaharini (Risma). Risma diberhentikan dari posisi wali kota Surabaya setelah dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos).

“Atas dasar radiogram Kemdagri no 131.35/7002/OTDA tertanggal 23 Desember 2020 ttd Dirjen OTDA, maka Gubernur Jawa Timur menerbitkan Surat Perintah Tugas No 131/1143/011.2/2020 yang memerintahkan Saudara Whisnu Sakti Buana ST Wakil Wali Kota Surabaya, untuk melaksanakan tugas dan wewenang Wali Kota Surabaya,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. 

Khofifah menjelaskan ketentuan soal diatur dalam Pasal 65 ayat 1 dan 2 UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sejak terbitnya surat tugas sampai dilantiknya wali kota Surabaya yang definitif. 

“Selamat menjalankan tugas semoga sehat lancar sukses,” kata Khofifah lewat akun Instagram khofifah.ip.

Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melakukan audiensi bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) membahas koordinasi pengamanan Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) serta penanggulangan COVID-19.

"Makanya saya komunikasi dengan Forpimda, khususnya terkait pengamanan liburan Nataru ini," kata Whisnu Sakti Buana usai audiensi yang berlangsung di gedung Museum Aktif/Hidup Mapolrestabes Surabaya dikutip Antara, Jumat, 25 Desember.

Whisnu menilai koordinasi ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Kota Pahlawan saat libur Nataru, terutama dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya.

"Yang paling penting bagaimana kita menangani yang liburan ke luar kota dan sebagainya. Makanya kita tetap koordinasi terus, kebetulan beliau (Pak Kapolrestabes) masih ada acara Natal, ini diterima sama Pak Wakapolrestabes," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menyambut baik kunjungan yang dilakukan Plt Wali Kota Surabaya tersebut. Setidaknya ada tiga hal yang menjadi pembahasan dalam audiensi kali ini.

"Jadi ada tiga hal yang kita bicarakan tadi, yakni pengamanan Natal dan Tahun Baru, penanggulangan COVID-19 dan nanti terkait pengamanan distribusi vaksin," kata AKBP Hartoyo.

Kepolisian memastikan akan terus mendukung Pemerintah Kota Surabaya dalam upaya mewujudkan Kota Pahlawan yang aman dan nyaman, baik pengamanan saat malam tahun baru maupun terkait penanggulangan COVID-19.

"Memang pada konteksnya TNI dan Polri mendukung pemerintah kota untuk melaksanakan penanggulangan COVID-19 di Kota Surabaya," katanya.