Bagikan:

SURABAYA - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana resmi menjabat sebagai Wali Kota Surabaya definitif. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik Whisnu dengan sisa jabatan kurang dari enam hari atau berakhir tanggal 16 Februari.

"Tadi kita secara bersama-sama turut menyaksikan pengambilan sumpah, sekaligus pelantikan Wakil Wali Kota Surabaya menjadi Wali Kota Surabaya," kata Khofifah dalam sambutannya usai melantik Whisnu di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 11 Februari.

Khofifah mengucapkan selamat kepada Whisnu sebagai Wali Kota Surabaya definitif. Khofifah berharap Pemkot Surabaya mampu melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, secara komprehensif dengan ikhtiar dan kepercayaan diri.

"Kami atas nama Pemprov Jatim maupun pribadi, mengucapkan selamat.  Semoga di sisa masa jabatan ini, bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, sesuai produktivitas, agar bisa dijaga dan ditingkatkan," kata Khofifah.

Khofifah juga berterima kasih kepada mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat sebagai menteri sosial. Kinerja dan prestasi Risma akan bersifat berkelanjutan.

"Kami sampaikan terima kasih prestasi dan kinerja pada periode Bu Risma. saya rasa, ini proses sustainable dan insya Allah akan kita jaga. Selamat sehat dan sukses," ujar Khofifah.

Sebelumnya, Whisnu menjabat sebagai Plt Wali Kota Surabaya setelah pejabat sebelumnya, Tri Rismaharini alias Risma, diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial. Nah, seminggu sebelum masa masa jabatan habis, Whisnu kemudian dilantik menjadi Wali Kota Surabaya definitif.