Bagikan:

NTT - Polri mengantongi profil DNA dari potongan jari dalam sayur lodeh yang ditemukan warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Profil DNA diketahui setelah Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mendapat sampel jari dari Biddokkes Polda NTT.

"Data hasil pemeriksaan Pusdokkes Polri dikirim melalui jasa pengiriman dan diterima di Kupang, Kamis (5 Januari) kemarin," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Arisandy dikonfirmasi di Kupang, NTT, Jumat 6 Januari, disitat Antara.

Arisandy menjelaskan, paket yang diterima Pusdokkes Polri berupa dua bungkus plastik.

Dia merinci, bungkusan pertama berisi barang bukti berupa jari. Sedangkan bungkusan kedua hasil pemeriksaan yang diketahui bahwa pemilik jari tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Jadi memang benar dari hasil tes Laboratorium Pusdokkes Polri, ternyata potongan jari itu merupakan jari manusia berjenis kelamin laki-laki," tuturnya.

Namun saat ditanya soal identitas laki-laki pemilik jari itu, Arisandy mengaku belum tahu.

Menurut dia, data hasil DNA nanti akan digunakan sebagai bahan penyelidikan oleh Tim Penyidik Polres Belu untuk mengungkap pemilik jari tersebut.