Lima Spesies Burung Baru Terlihat di Kebun Binatang Al Ain Setelah Studi Tahunan
Ilustrasi burung di Al Ain Zoo. (Twitter/@AlAinZooUAE)

Bagikan:

JAKARTA - Lima spesies burung baru telah diklasifikasikan setelah studi tahunan Kebun Binatang Al Ain, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), memantau burung yang bermigrasi dan menetap.

Lebih dari 100 burung diidentifikasi dalam survei, yang melihat keanekaragaman hayati dan memeriksa kesesuaian kebun binatang untuk satwa liar.

Burung migrasi dan lokal yang meninggalkan Eropa, Asia dan Afrika di musim dingin, secara teratur memilih untuk menetap sementara di kebun binatang tersebut berkat iklim UEA yang lebih hangat, menurut para peneliti.

Kebun binatang mengatakan, itu juga menawarkan habitat yang aman di tengah ancaman kepunahan yang dihadapi burung-burung yang bermigrasi di seluruh dunia, menggabungkan vegetasi yang cocok dan danau buatan untuk menarik mereka.

"Beberapa spesies berbeda telah diamati, beberapa lokal, yang lain menghabituasi daerah tersebut, tetapi tidak ada yang asli,” kata Hessa Ahmed Al Qahtani, kepala unit pengembangan program konservasi di Kebun Binatang Al Ain, melansir The National News 30 Desember

"Lima spesies baru telah datang ke kebun binatang untuk pertama kalinya seperti whitethroat yang lebih besar, Ibis sendok Eurasia, dunlin, elang Bonelli dan nightjar Eurasia," ungkapnya.

Tim konservasi di Kebun Binatang Al Ain telah menjalankan program studi burung liar jangka panjang sejak 2017 lalu.

Hasilnya digunakan oleh Sensus Burung Internasional, Badan Lingkungan Abu Dhabi dan database eBird, untuk membantu berkontribusi dalam upaya konservasi burung di UEA dan seluruh dunia.

Didirikan pada tahun 1968 oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Bapak Pendiri Negara, kebun binatang seluas 400 hektar di kaki Bukit Jebel Hafeet adalah rumah bagi lebih dari 4.000 hewan seperti oryx, jerapah, domba Barbary, badak, kuda nil, harimau dan singa.

Ada beragam hal yang dapat dinikmati di Al Ain Zoo, termasuk kebun binatang untuk anak-anak. Safari Al Ain adalah tempat pengunjung dapat menemukan "lima besar" hewan khas Afrika, singa, macan tutul, badak, gajah dan banteng dari SUV atau truk safari yang aman. Pemandu safari Emirat memimpin, memberikan lebih banyak informasi tentang hewan dan lanskap sekitarnya.

Selain itu, Kebun Binatang Al Ain juga memiliki program konservasi dan pengembangbiakan hewan.