JAKARTA - Sekitar 120 proyek militer inovatif telah diselesaikan dan berhasil digunakan selama operasi militer khusus Rusia, kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Angkatan Darat Pavel Popov.
"Sesuai dengan keputusan Komisi (Kementerian Pertahanan Rusia) [untuk proyek dan teknologi inovatif], sekitar 330 inisiatif saat ini sedang dikerjakan. Artinya, baru sejak awal 2022, total 96 proyek inovatif telah ditinjau, dengan 54 di antaranya telah disetujui untuk digunakan," katanya kepada surat kabar Krasnaya Zvezda dalam sebuah wawancara, mengutip TASS 30 Desember.
"Sebanyak 120 proyek inovatif telah diselesaikan dan dipraktikkan, dan beberapa berhasil digunakan, termasuk selama operasi militer khusus," lanjut pejabat itu.
Dari 120 proyek yang diselesaikan, tujuh telah menemukan penggunaan praktis untuk kepentingan Komando Tinggi Angkatan Udara, 14 untuk Komando Tinggi Angkatan Laut, 14 untuk Komando Pasukan Lintas Udara dan 94 untuk komando militer lainnya struktur, tambah Jenderal Popov.
Pada tahun 2022, Direktorat Utama Pengembangan Inovatif Kementerian Pertahanan Rusia melakukan 10 eksperimen teknis militer, 14 uji lapangan dan dua rangkaian uji coba negara.
BACA JUGA:
"Secara keseluruhan, mereka menggunakan lebih dari 100 prototipe senjata, peralatan militer dan khusus yang disajikan oleh lebih dari 60 organisasi dan perusahaan dalam negeri, yang bekerja di sektor pertahanan. Ini termasuk tujuh sistem robot berbasis laut dan 30 darat, 54 kendaraan udara tak berawak, delapan jenis senjata api, tiga set peralatan komunikasi, satu perangkat medis dan satu perangkat pemadam kebakaran," pungkas jenderal Rusia itu.