Bagikan:

JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberikan selamat kepada para menteri baru yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Selasa, 22 Desember.

Fadli Zon mengingatkan, para menteri ini tidak memiliki visi sendiri, dan menjalankan visi-misi Jokowi.

"Selamat bekerja pd semua menteri baru yg td diumumkan Presiden @jokowi. Smg amanah, terjadi perbaikan n kemajuan di kementrian2 ini. Gentle reminder, tak ada visi misi menteri, yg ada visi misi Presiden," kata Fadli lewat akun Twitternya @fadlizon, Selasa, 22 Desember.

Pernyataan Fadli ini mengingatkan arahan Jokowi sehari setelah melantik Menteri Kabinet Indonesia Maju, pada Kamis, 24 Oktober 2019.

Kala itu, Jokowi menegaskan, tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden. 

“Ini tolong dicatat karena dalam lima tahun yang lalu ada 1, 2, 3 menteri yang masih belum paham mengenai ini. Jadi dalam setiap rapat, baik rapat paripurna, di dalam rapat-rapat terbatas, di dalam rapat-rapat internal itu ada sebuah payung hukum,” kata. 

Lanjutnya, kalau sudah diputuskan di dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi. Ia mempersilakan para menteri ramai berdebat di dalam rapat. Tetapi, kalau sudah diputuskan, Jokowi mengingatkan, dengan segala risiko harus kita laksanakan.

“Kalau ada perubahan-perubahan atau kondisi-kondisi tertentu, ya marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau rapat terbatas,” tutur Presiden. 

Selasa, 22 Desember, Jokowi mengenalkan 6 menterinya yang baru. Pengenalan ini imbas karena dua menteri Jokowi, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara tersangkut kasus korupsi.

Enam menteri baru Jokowi yakni:

1. Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Peter Batubara

2. Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

3. Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.

4. Yaqut Cholil Choumas (Gus Yaqut) sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrur Razi

5. Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo

6. M Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto