Bagikan:

JAKARTA - Pembukaan musyawarah wilayah (muswil) ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) digelar hari ini Sabtu, 24 Desember.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy ikut hadir di muswil yang berlangsung di Kabupaten Ponorogo tersebut.

Tampak pula Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam acara itu, serta sejumlah tamu undangan lain.

Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu diawali dengan pementasan seni tari tradisional reog dan seni kreasi lain dari kelompok seni budaya kampus-kampus Muhammadiyah di Ponorogo.

"Jatim salah satu contoh Muhammadiyah yang dinamis dan maju, yang kelak memberi sumbangsih besar di bidang kesehatan, sosial, pendidikan dan ekonomi di Jatim," ujar Haedar Nashir kepada wartawan, Sabtu 24 Desember, disitat Antara.

Haedar Nashir juga menyebut tema yang diusung pada musywil tahun ini 'Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Jawa Timur'.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan banyak negarawan yang berasal dari Jatim lahir dan besar di lingkungan Muhammadiyah.

"Itu komitmen kami untuk menjadi kekuatan yang mempersatukan bangsa dan negara, mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan diri, kelompok, kroni dan golongan," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah mengatakan muswil Muhammadiyah merupakan bagian penting untuk kemajuan Jawa Timur.

Oleh karenanya, keputusan dalam musyawarah bisa menjadi landasan untuk pengambilan keputusan di Jawa Timur dan Indonesia

"Mereka mempunyai sistem bagus visi misi besar hasil dari muktamar Muhammadiyah dan dilanjutkan kepada musywil," kata Khofifah dalam pidato sambutannya.

Muswil Muhammadiyah ini digelar pada 24-25 Desember 2022, dan difokuskan bertempat di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Selain tamu yang telah disebutkan, terlihat pula

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak duduk di barisan kursi depan dan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah M Saad Ibrahim dalam acara itu.