Bagikan:

NTB - Pemerintah bakal membagikan bantuan penanak nasi listrik atau rice cooker kepada masyarakat. Pemerintah daerah (pemda) mendukung program yang rencananya direalisasikan pada 2023 itu. Salah satunya Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram.

Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, program itu dapat meningkatkan efisiensi penggunaan gas beralih ke listrik.

"Dalam hal ini, Pemerintah Kota Mataram adaptif terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan selama itu untuk kepentingan masyarakat kita apresiasi dan siap dukung," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis 15 Desember, disitat Antara.

Pemerintah berencana memberi bantuan rice cooker kepada 680 ribu keluarga, dengan kriteria antara lain rumah tangga dengan daya 450 atau 900 VA, dan pengguna elpiji 3 kilogram.

Martawang menyebutkan, setelah bantuan rice cooker diberikan, pemerintah juga perlu menyiapkan ketersediaan tenaga listrik.

"Jangan sampai, baru masyarakat merasa nyaman menggunakan rice cooker listriknya terbatas," imbuhnya.

Terkait penentuan sasaran, Martawang bilang Pemkot Mataram tentunya akan menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. Termasuk teknis pembagian bantuan tersebut apakah dalam bentuk uang tunai atau langsung berupa penanak nasi listrik.

Apabila pemerintah ingin memberikan bantuan itu kepada masyarakat yang sudah masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), tentu Dinas Sosial (Dinsos) akan segera menyiapkan data yang dibutuhkan.

"Harapan kita, pemerintah bisa memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. Jangan sampai penerima bantuan tidak layak," katanya.

Berdasarkan data Dinsos Kota Mataram terakhir jumlah DTKS Mataram tercatat sekitar 75 ribu kepala keluarga atau 200.011 jiwa.